KOTA TANGERANG (Lensametro.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kini mewajibkan calon pengantin (catin) menjalani skrining kesehatan sebelum melangsungkan pernikahan. Langkah ini menjadi upaya serius Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, termasuk persiapan membangun rumah tangga yang sehat.
Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, menjelaskan skrining kesehatan dimaksudkan untuk memastikan calon pasangan bebas dari kondisi medis yang bisa memengaruhi kesehatan mereka maupun keturunannya.
“Skrining kesehatan ini bertujuan untuk mendeteksi kondisi medis yang dapat memengaruhi kesehatan pasangan maupun keturunannya di masa depan. Prosesnya kini makin mudah melalui pemanfaatan aplikasi Tangerang LIVE milik Pemkot Tangerang,” papar dr. Dini, Selasa (30/9/25).
Menurutnya, layanan ini diharapkan membuat pasangan yang hendak menikah lebih siap secara fisik dan mental, sekaligus mencegah potensi masalah kesehatan yang berdampak pada keluarga maupun generasi mendatang.
“Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi puskesmas terdekat atau mengakses aplikasi Tangerang LIVE,” katanya.
Adapun alur permohonan skrining kesehatan bagi catin di Kota Tangerang adalah sebagai berikut:
Unduh aplikasi Tangerang LIVE
Pendaftaran hanya bisa dilakukan lewat aplikasi Tangerang LIVE, khusus untuk calon pengantin dengan KTP Kota Tangerang.
Pilih menu “Pengantin Sehat” dan daftar permohonan
Setelah masuk aplikasi, catin dapat memilih menu Pengantin Sehat untuk mengisi data dan mendaftar pemeriksaan.
Penjadwalan pemeriksaan di puskesmas terdekat
Usai mendaftar, catin akan mendapat jadwal pemeriksaan di puskesmas sesuai alamat domisili yang tertera.
Hasil pemeriksaan dan sertifikat di hari yang sama
Pemeriksaan dilakukan sesuai jadwal, dan hasil keluar di hari itu juga. Sertifikat kesehatan calon pengantin, yang ditandatangani Kepala Puskesmas, akan muncul di menu Pengantin Sehat dan bisa langsung diunduh.
Untuk catin ber-KTP luar Kota Tangerang
Mereka tetap bisa mengikuti skrining dengan datang langsung ke loket pendaftaran puskesmas.
Dengan sistem terintegrasi melalui aplikasi Tangerang LIVE, Pemkot Tangerang berharap tidak hanya menyukseskan program “Pengantin Sehat”, tetapi juga memperkuat layanan kesehatan masyarakat secara menyeluruh. [LM]