KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah resmi menutup kegiatan Pengembangan Kompetensi Teknis Pelatihan Standar Pelayanan Minimum (SPM) dan Bantuan Hidup Dasar (BHD) yang berlangsung di Gedung Diklat Kitri Bakti, Curug, Kabupaten Tangerang, Jumat (19/9/2025).
Dalam sambutannya, Intan menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam membangun aparatur yang profesional, kompeten, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Standar Pelayanan Minimum (SPM) adalah komitmen pemerintah daerah untuk menjamin terpenuhinya hak-hak dasar masyarakat melalui pelayanan yang berkualitas. Demikian pula, Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) merupakan bekal penting bagi tenaga kesehatan dan aparatur dalam menghadapi kondisi darurat, yang bisa menjadi penentu keselamatan jiwa masyarakat,” ujar Intan.
Dia menambahkan, aparatur pemerintahan tidak hanya dituntut menjalankan tugas administratif, tetapi juga harus mampu memberikan pelayanan publik yang cepat, tepat, serta berorientasi pada kepuasan masyarakat.
“Melalui berbagai program pengembangan kapasitas, termasuk pelatihan ini, kita ingin memastikan bahwa kehadiran aparatur benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Saya mengajak seluruh peserta untuk menjadikan pelatihan ini sebagai bekal dalam memperkuat kinerja, meningkatkan disiplin, dan menanamkan semangat pengabdian,” katanya.
Intan juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan menyukseskan kegiatan tersebut.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, fasilitator, serta peserta yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini. Semoga ilmu dan pengalaman yang didapatkan dapat menjadi amal kebaikan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.
Di akhir sambutan, Intan berharap momentum pelatihan ini dapat mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik demi mewujudkan Kabupaten Tangerang yang maju, sejahtera, dan berdaya saing.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tangerang, Benny Rahmat, menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar selama 5 hari, mulai 15 hingga 19 September 2025, dengan total peserta 160 orang yang terbagi atas dua angkatan.
“Materi yang diberikan dalam pelatihan ini, seputar pelayanan minimal seperti bagaimana standarisasinya, regulasinya dan juga cara membuat SOP. Sedangkan untuk kebutuhan dasar itu berkaitan dengan materi-materi kesehatan,” ucap Benny.
Dia berharap para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama pelatihan dalam pekerjaan sehari-hari di dinas masing-masing. [LM]