Buka Tanwir II Nasyiatul Aisyiyah, Gubernur Banten: Perempuan Garda Depan Pembangunan Bangsa

Redaksi Lensametro
4 Sep 2025 17:24
2 menit membaca

SERANG (Lensametro.com) – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan peran strategis perempuan sebagai aktor sosial yang memberi kontribusi besar di berbagai sektor pembangunan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, katanya, berkomitmen penuh mendukung organisasi perempuan untuk memajukan daerah.

Pernyataan itu disampaikan Andra saat membuka Tanwir II Nasyiatul Aisyiyah (NA) periode 2022–2026 di Hotel Horison Ultima Ratu, Jalan Abdul Hadi No. 66, Kota Serang, Kamis (4/9/2025).

“Terima kasih telah memilih Provinsi Banten sebagai tuan rumah Tanwir II Nasyiatul Aisyiyah,” ungkapnya.

Menurut Andra, perempuan bukan hanya penggerak keluarga, tetapi juga aktor sosial yang memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa. Pemprov Banten berharap forum Tanwir II menjadi momentum memperkuat sinergi dengan organisasi perempuan.

Ia menekankan dukungan pemerintah terhadap isu-isu strategis, seperti peningkatan angka partisipasi sekolah, pencegahan pernikahan usia dini, penanganan kasus kekerasan terhadap anak, hingga persoalan pekerja anak.

Dalam kesempatan itu, Andra juga menyampaikan apresiasi kepada lembaga pendidikan Muhammadiyah yang telah berpartisipasi dalam Program Sekolah Gratis untuk SMA, SMK, dan SLB negeri maupun swasta. Program ini, katanya, sudah memberi manfaat kepada lebih dari 80 ribu pelajar di Banten.

Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menegaskan Tanwir NA merupakan forum penting untuk memperkuat peran perempuan muda dalam membangun bangsa. Ia juga bersyukur acara berlangsung aman dan tertib.

“Nasyiatul Aisyiyah adalah garda depan lahirnya generasi berilmu, berakhlak, dan berdaya saing. Melalui Tanwir ini, kita berharap lahir gagasan dan keputusan yang tidak hanya bermanfaat bagi persyarikatan, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi umat, bangsa, dan kemanusiaan semesta,” ungkapnya.

Tanwir II Nasyiatul Aisyiyah 2022–2026 dijadwalkan berlangsung 4–6 September 2025. Agenda utama meliputi pembahasan isu-isu strategis terkait perempuan, anak, pendidikan, serta pemberdayaan generasi muda.

Ketua Umum PP Nasyiatul Aisyiyah, Ariati Dina Puspitasari, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak.

Tanwir kali ini, katanya, mengusung tema “Memajukan Perempuan Mengokohkan Peradaban.” [LM]