banner 970x250
banner 970x250

banner 970x250

Didukung 20 Provinsi, Hendry Ch Bangun Siap Akhiri Dualisme di Kongres PWI Cikarang

Atma (Lensametro.com)
7 Agu 2025 21:04
3 menit membaca

JAKARTA (Lensametro.com) – Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Hendry Ch Bangun, menyatakan siap bertarung dan menang dalam Kongres PWI Persatuan yang dijadwalkan berlangsung di Cikarang, Bekasi, pada 29–30 Agustus 2025.

Deklarasi pencalonan ini disampaikan Hendry setelah mengantongi dukungan mayoritas pengurus PWI Provinsi dari seluruh Indonesia.

“Semalam saya sudah melakukan rapat dengan 20-an PWI Provinsi dan semuanya memberikan dukungan pencalonan saya. Dalam beberapa hari ini mereka akan memberi dukungan berbentuk tertulis sesuai aturan yang ditetapkan Steering Committee Kongres,” ujar Hendry, Kamis (7/8/2025) di Jakarta.

Sesuai ketetapan Steering Committee Kongres, syarat minimal pencalonan ketua umum adalah dukungan tertulis dari minimal 20 persen pengurus PWI Provinsi, atau setara 8 provinsi. Hendry menegaskan, dukungan yang diterimanya sudah jauh melampaui angka tersebut.

Saat ini, disebut-sebut ada tujuh nama yang digadang-gadang bakal mencalonkan diri. Namun, hingga berita ini ditulis, belum ada satu pun konfirmasi resmi dari para tokoh tersebut.

Pernyataan Hendry ini dimaksudkan sebagai penegasan kepada publik, khususnya anggota dan pengurus PWI di 38 provinsi, bahwa dirinya siap maju sebagai calon ketua umum.

Kongres ini merupakan hasil kesepakatan damai antara Hendry dan Zulmansyah, ketua versi Kongres Luar Biasa (KLB). Kedua belah pihak sebelumnya sempat berselisih hingga saling melapor ke kepolisian.

Kesepakatan dicapai melalui mediasi anggota Dewan Pers, Dahlan Dahi. Hendry sendiri terpilih sebagai Ketua Umum PWI dalam Kongres Bandung tahun 2023 dan telah mendapatkan pengesahan negara melalui SK Kemenkumham Nomor 0000946.AH.-01.08 Tahun 2024.

Laporan terhadap Hendry yang sempat dilayangkan oleh kubu lawan akhirnya dinyatakan tidak mengandung unsur pidana. Hal ini ditegaskan dengan terbitnya Surat Penghentian Penyelidikan dari Polda Metro Jaya pada 10 Juni 2024.

Sementara laporan terhadap Zulmansyah masih diproses oleh Bareskrim Mabes Polri.

“Mengesampingkan kepentingan pribadi, saya ikhlas mengurangi masa jabatan saya yang mestinya hingga September 2028, dan setuju kongres bulan Agustus ini, demi PWI. Kesan dualisme dengan kampanye massif PWI KLB membuat PWI serba salah. Pemerintah di pusat dan di provinsi enggan bekerjasama karena khawatir dianggap berpihak. Begitu pula mitra swasta yang selama ini mendukung program kerja PWI Pusat dan PWI Provinsi. Jalan keluarnya adalah kongres agar PWI kembali bersatu dan menjalankan program kerja yang ditunggu para anggota,” ujar Hendry.

Ia mengakui, masih ada penolakan dari sebagian anggota dan pengurus terhadap pelaksanaan kongres. Sebab secara hukum, PWI yang sah adalah yang dipimpinnya. Namun Hendry memilih mengedepankan kepentingan organisasi secara keseluruhan.

“Sebagai PWI yang sah, diakui negara, dan satu-satunya PWI yang berbadan hukum, seharusnya Hendry Ch Bangun jalan terus. Dengan segala kekuatannya, berada di seluruh pelosok Indonesia dan selama ini sudah terbiasa menjalankan kegiatan dari tingkat kabupaten kota, provinsi, sampai nasional, PWI akan mampu bergerak,” tegasnya.

Meski begitu, Hendry tetap mengajak seluruh pengurus untuk berpikir jernih dan berorientasi ke depan demi kelangsungan organisasi.

“Tetapi saya meyakinkan teman-teman untuk berpandangan jauh ke depan, mengurangi ketegangan antara PWI dan Pemerintah, dan melakukan hal yang bermanfaat bagi anggota yang dalam setahun terakhir ini merasakan mandegnya program pendidikan dan pelatihan seperti Uji Kompetensi Wartawan, Sekolah Jurnalisme Indonesia, dan Safari Jurnalistik,” katanya.

Sejak memutuskan membuka komunikasi dan bersafari ke sejumlah daerah seperti Sumatera Utara, Bali, dan Jawa Barat, dukungan dari PWI Provinsi terus mengalir. Kini, hampir seluruh pengurus provinsi solid untuk menyukseskan kongres.

Hendry pun meyakini agenda kongres akan berjalan aman dan damai. Pasalnya, personel Steering Committee dan Organizing Committee yang telah dibentuk merupakan representasi dari semua unsur PWI di tingkat nasional.

Panitia ini, menurut Hendry, telah bekerja keras dan aktif berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pemerintah dan para mitra strategis, demi suksesnya kongres penyatuan ini. [LM]