banner 970x250
banner 970x250

banner 970x250

2.700 Km, 68 Kota, 56 Hari: Pegowes Taufik Abriansyah Serahkan Buku Perjalanan ke PWI Pusat

Atma (Lensametro.com)
6 Agu 2025 13:21
2 menit membaca

JAKARTA (Lensametro.com) – Setelah menyelesaikan perjalanan solo sejauh 2700 kilometer dari Bandung Barat ke Merauke, Papua, pegowes Taufik Abriansyah akhirnya kembali ke kediamannya di Cipageran, Kabupaten Bandung Barat. Taufik pun langsung melaporkan keberhasilannya kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat.

Laporan tersebut ia sampaikan dalam acara silaturahmi, syukuran, dan peluncuran buku bertajuk PWI Pusat Dukung Gowes to Merauke yang digelar di Sekretariat Kantor sementara PWI Pusat, Gedung Plaza KAHA, Jalan Abdullah Syafei No 20, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (6/8/2025).

Dalam kesempatan itu, Taufik juga menyerahkan buku yang ia tulis sendiri berjudul Gowes ke Merauke kepada Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun.

“Saya dilepas oleh PWI Pusat, dan sekarang setelah kembali tiba di rumah, saya melapor ke Ketua Umum PWI Pusat, Bapak Hendry Ch Bangun,” kata Taufik Abriansyah.

Perjalanan Taufik berlangsung selama 56 hari, menembus 10 provinsi, 11 pulau, dan 68 kabupaten/kota. Sepanjang rute yang menantang itu, dia singgah di sejumlah kantor PWI provinsi, seperti PWI Provinsi Bali di Denpasar, PWI NTB, dan PWI NTT di Maumere. Di Papua, ia juga sudah menjalin komunikasi dengan PWI Merauke.

“Tentu merupakan kehormatan dan kebahagiaan saya bisa diterima di beberapa PWI provinsi. Terima kasih, karena memberikan saya semangat yang luar biasa. Tentu saya sangat bahagia mendapat kesempatan ini luar biasa,” papar Taufik.

Acara penyambutan Taufik turut dihadiri jajaran pengurus PWI Pusat, antara lain Sekjen Iqbal Irsyad, Ketua Dewan Pakar Sayid Iskandarsyah, Bendahara Muhammad Nasir, Wakil Bendahara M. Syarwani, anggota Komisi Budaya AR Loebis, Humas Edi Kuswanto, serta Ketua Satgas Bidang Hoaks Budi Nugraha.

Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan dan semangat Taufik. Ia menegaskan bahwa PWI tidak hanya mendukung anggotanya dalam bidang jurnalistik, tetapi juga mendorong kontribusi dalam aspek kebangsaan dan kebhinekaan.

“Perjalanan Kang Taufik Abriansyah ini sekaligus menjadi sarana promosi eksistensi PWI Pusat di tengah masyarakat yang dinamis,” tandasnya.

Terkait peluncuran buku Gowes ke Merauke, Hendry menyebut karya tersebut bukan sekadar dokumentasi fisik, tetapi juga refleksi spiritual dan sosial. Menurutnya, tulisan Taufik membawa pembaca menyusuri keberagaman budaya, keindahan alam, dan keramahan masyarakat Indonesia sepanjang jalur gowesnya. [LM]