KOTA TANGERANG (Lensametro.com) – Harapan besar bagi Banten untuk melahirkan atlet panjat tebing profesional di tingkat nasional dan internasional makin bersinar. Prestasi membanggakan baru saja ditorehkan atlet muda asal FPTI Kabupaten Tangerang, An Nisa Angelica Panuntun.
An Nisa, atau akrab disapa Icha, berhasil memboyong dua medali sekaligus—Perak dan Perunggu—dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kelompok Umur XIX Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Tahun 2025, yang digelar pada 18 hingga 23 Juni 2025 di Green Lake, Kota Tangerang.
Dalam kejuaraan tersebut, para atlet dari 27 provinsi di Indonesia berkompetisi memperebutkan medali dalam tiga kategori: Speed, Boulder, dan Lead.
Ketua FPTI Kabupaten Tangerang, Suranto, menyebut capaian Icha sebagai momen terindah dan titik balik kebangkitan panjat tebing Banten.
“Icha adalah gambaran besar atlet masa depan Banten yang akan menorehkan sejarah yang besar dengan menjadi atlet profesional di cabang panjat tebing. Kita akan terus dampingi Icha baik secara latihan ataupun dalam kesehariannya untuk terus menjaga kebugarannya demi menjadikannya sebagai atlet panjat tebing masa mendatang,” terang Suranto, Senin (23/6).
Ia menegaskan, pencapaian Icha menjadi catatan sejarah tersendiri bagi Kabupaten Tangerang khususnya, dan Banten secara umum.
“Ini sejarah dalam dunia panjat tebing Banten dan hebatnya Icha mampu meraihnya dari dua kelas berbeda. Medali Perak diraih dari kelas Lead Youth A Putri, sedangkan medali Perunggu didapat Icha dari kelas Boulder Youth A Putri,” jelasnya.
Sementara itu, Icha mengaku sangat bersyukur atas pencapaiannya di Kejurnas tahun ini.
“Sebuah prestasi yang membanggakan bagi saya secara pribadi juga kedua orang tua saya. Semoga medali ini akan terus memompa semangat saya untuk terus berprestasi,” tegas Icha.
Sebagai warga Kecamatan Sindang Jaya, Icha berkomitmen untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuannya demi mencapai level yang lebih tinggi.
“Hasil Kejurnas dan peraih medali ke depannya akan menjadi kontingen Indonesia di kancah panjat tebing tingkat Asian atau Asia Tenggara, pada Juli mendatang di Malaysia dalam Asian Climbing Championship,” paparnya.
Ketua KONI Kabupaten Tangerang, Eka Wibayu, turut memberikan apresiasi tinggi atas prestasi yang diraih Icha. Ia menilai keberhasilan ini tak lepas dari peran pembinaan yang kuat oleh FPTI Kabupaten Tangerang.
“Prestasi yang diraih atlet tidak berjalan sendiri tanpa pembinaan dari federasinya. Maka dari itu pentingnya menjaga pola pembibitan dan pembinaan terhadap atlet supaya kita memiliki atlet berprestasi,” papar mantan Ketua Askab ini. [LM]