Sodong Melaju ke Tiga Besar Lomba Desa Banten, Siap Harumkan Kabupaten Tangerang

Redaksi Lensametro.com
23 Jun 2025 12:59
2 menit membaca

KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Desa Sodong di Kecamatan Tigaraksa berhasil menembus tiga besar Lomba Desa Tingkat Provinsi Banten Tahun 2025. Capaian ini membuka peluang besar bagi Desa Sodong untuk melaju ke tingkat regional, mewakili Provinsi Banten.

Dengan tema “Desa Tangguh Pangan, Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional, Menuju Indonesia Emas”, Desa Sodong akan menjalani tahap verifikasi lapangan oleh tim penilai. Jika lolos, desa ini akan melaju ke Lomba Desa Tingkat Regional 1.

Bupati Tangerang Maesyal Rasyid mengungkapkan kebanggaannya terhadap Desa Sodong yang memiliki kekuatan pada aspek keberagaman dan kebersamaan. Ia menyoroti kondisi sosial yang harmonis meski masyarakat desa berasal dari beragam latar belakang keyakinan.

“Di Sodong ini berbagai komunitas keyakinan ada mulai dari (Pura) Hindu, Konghucu, Kristen, ini bisa dibilang multikeyakinan dan multi kebersamaan, dan semua masyarakatnya meski berbeda keyakinan hari ini semua ikut ambil bagian ikut membangun Sodong,” kata Maesyal, Senin 23 Juni 2025.

Selain keberagaman, lanjut Maesyal, Desa Sodong juga berhasil mewujudkan ketahanan pangan melalui pengembangan agrowisata. Program ini bahkan dijadikan contoh dalam membangun kemandirian dan kedaulatan pangan di tingkat daerah.

Ia menilai hal tersebut sejalan dengan Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Maesyal juga berharap agar potensi yang dimiliki Desa Sodong dapat terintegrasi dalam tiga komponen utama, yakni tata kelola administrasi, pemanfaatan sumber daya alam, serta pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan desa.

“Oleh karenanya jajaran pemda juga mengucapkan terima kasih kepada tim yang telah datang. Semoga bisa mendapatkan hasil terbaik dalam lomba desa ini,” pungkasnya.

Ketua Tim Penilai Lomba Desa Provinsi Banten, Suherman, menyampaikan bahwa dari total 246 desa di Kabupaten Tangerang, Desa Sodong berhasil masuk tiga besar. Tahapan verifikasi kini akan memastikan kesesuaian antara paparan data dan kondisi faktual di lapangan.

“Dan hari ini terakhir siapa yang akan mewakili di tingkat Regional 1. Tim juga melihat memang ada keberagaman di Desa Sodong ini. Ini juga berkat kepala desa yang sudah berinovasi,” tandasnya. [LM]