KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Wakapolresta Tangerang Polda Banten, AKBP Agus Sugiyarso, menjadi pembicara utama dalam kegiatan Masa Ta’aruf (MASTA) Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Muhammadiyah A.R. Fachrudin Tahun Akademik 2024-2025, yang digelar di Masjid Agung Al Amjad, Jumat (13/09/2024). Mengusung tema “Mewujudkan Pola Pikir Mahasiswa Generasi Z yang Progresif Menuju Era Digitalisasi 5.0,” kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman mahasiswa tentang tantangan yang dihadapi di era modern, termasuk bahaya narkoba.
Selain mahasiswa baru, acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Rektor Unimar, Wakil Rektor, Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tangerang, Badan Pengurus Harian Unimar, Dekan Fakultas Farmasi, Ketua Program Studi, serta Staf Ahli Bupati bidang Politik, Hukum, dan Pemerintah Setda Kabupaten Tangerang.
AKBP Agus Sugiyarso dalam pemaparannya mengangkat topik “Hidup Sehat Tanpa Narkoba,” yang didasari oleh tingginya kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Wakapolresta menyampaikan informasi mendalam terkait berbagai jenis narkoba, efek buruk yang dapat timbul bagi kesehatan fisik dan mental, serta dampak sosial dan hukum yang mengintai para pengguna narkoba.
Ia juga memberikan panduan kepada mahasiswa untuk mengenali dan menghindari ajakan serta tekanan dari pihak yang berusaha memengaruhi mereka untuk menggunakan narkoba. “Kami berharap melalui sosialisasi ini, para mahasiswa dapat lebih waspada dan memahami betapa berbahayanya narkoba bagi masa depan mereka. Dengan pengetahuan yang cukup, diharapkan mereka dapat membuat keputusan yang bijak dan menjauhi narkoba,” ujar Agus.
Tak hanya itu, Wakapolresta juga menekankan pentingnya sinergi antara keluarga, universitas, dan pihak kepolisian dalam melindungi generasi muda dari ancaman narkoba. Menurutnya, peran aktif semua elemen masyarakat sangat diperlukan untuk mencegah penyebaran narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa.
Kegiatan ini semakin menarik dengan adanya sesi tanya jawab interaktif, di mana para mahasiswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait isu narkoba di lingkungan mereka. Tingginya antusiasme terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, mencerminkan kesadaran yang mulai tumbuh di kalangan mahasiswa mengenai bahaya narkoba.
Diharapkan, melalui sosialisasi ini, para mahasiswa tak hanya menjauhkan diri dari narkoba, tetapi juga meningkatkan iman dan taqwa serta menjauhi pergaulan bebas. Dengan pengetahuan dan komitmen yang kuat, mereka diharapkan mampu menjadi generasi muda yang sehat, cerdas, kreatif, dan bebas dari narkoba. Para mahasiswa juga diharapkan mampu berperan aktif dalam menyebarkan informasi positif serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Acara ini menjadi bukti komitmen bersama antara Polresta Tangerang dan Universitas Muhammadiyah A.R. Fachrudin untuk melindungi dan memberdayakan generasi muda dalam menghadapi tantangan era digitalisasi 5.0. [LM]