KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Menanggapi keluhan warga soal antrean panjang dan keterbatasan fasilitas di RSUD Balaraja, Wakil Bupati (Wabup) Tangerang Intan Nurul Hikmah turun langsung memantau dan memimpin apel di rumah sakit tersebut, Selasa (6/5/2025).
Dalam arahannya, Wabup Intan menegaskan kepada direksi dan seluruh jajaran RSUD Balaraja agar lebih responsif dan proaktif dalam menangani pelayanan kesehatan masyarakat.
“Menanggapi laporan warga tentang antrian di loket BPJS, saya memimpin Apel hari ini untuk memberikan arahan dan instruksi kepada direksi RSUD Balaraja agar meningkatkan pelayanan dan memberikan kenyamanan lebih kepada masyarakat,” ujar Wabup Intan.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk menyelesaikan persoalan utama yang dikeluhkan warga, mulai dari keterbatasan fasilitas hingga ketidakteraturan antrean pasien. Wabup Intan pun langsung mengecek lokasi pelayanan untuk memastikan alur antrean bisa lebih tertata, termasuk memisahkan antrean berdasarkan jenis layanan.
“Saya juga langsung ke lokasi untuk memastikan bagaimana antrian bisa dikelola dengan baik dan memisahkan antrean berdasarkan jenis layanan, seperti antara pasien terapi dan pasien penyakit umum, agar tidak terjadi penumpukan,” katanya.
Tak hanya itu, Wabup Intan menyoroti kendala teknis terkait penggunaan fingerprint dalam verifikasi pasien BPJS. Ia menyebutkan banyak warga yang kesulitan berobat karena sistem fingerprint tidak bisa digunakan bagi pasien yang datang di luar jadwal kontrol.
“Beberapa warga tidak bisa berobat karena mereka datang di luar jadwal kontrol, sehingga tidak bisa menggunakan fingerprint secara otomatis dan harus mengantre ulang. Ini menjadi kendala yang perlu diselesaikan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wabup Intan mendorong RSUD Balaraja untuk lebih aktif dalam mengomunikasikan informasi pelayanan kepada masyarakat. Ia mengusulkan pemanfaatan media sosial dan kanal informasi lain untuk memperjelas jadwal praktik dokter spesialis maupun prosedur pelayanan, sehingga warga tidak salah datang.
“Melalui media sosial atau kanal informasi lain, saya harap RSUD Balaraja dapat menyampaikan informasi yang lebih detail agar masyarakat bisa lebih siap dan tidak datang pada waktu yang keliru,” ujar Wabup Intan.
Salah satu warga, Amirudin Wicaksana, dari Kampung Cilongok, Pasar Kemis, yang tengah mengantre di RSUD Balaraja, mengungkapkan pengalamannya. Ia menilai pelayanan di RSUD sudah cukup cepat dan lingkungan rumah sakit terjaga kebersihannya.
“Pelayanannya sudah cukup cepat dan tidak terlalu bertele-tele, kebersihan lingkungannya juga oke,” katanya.
Meski demikian, Amirudin memberikan saran agar ruang tunggu pasien dapat lebih ditata rapi.
“Mungkin tempat duduknya bisa lebih tertata lagi, agar lebih nyaman dan tidak terlihat seperti acak-acakan,” tambahnya.
Wabup Intan menegaskan bahwa seluruh masukan dan keluhan warga akan menjadi perhatian serius bagi RSUD Balaraja. Ia memastikan direksi rumah sakit akan segera menindaklanjuti agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Tangerang makin optimal. [LM]