SERANG (Lensametro.com) – Sultan Banten ke-18, Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja, menyatakan dukungan penuh terhadap aksi kemanusiaan Global Sumud Flotilla, armada internasional yang berlayar menuju Gaza untuk menembus blokade Zionis Israel.
“Saya, Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja, Sultan Banten ke-18, mendukung penuh aksi kemanusiaan Global Sumud Flotilla yang berlayar menuju Gaza untuk menembus blokade Zionis Israel,” katanya dalam pernyataan resmi yang disampaikan kepada wartawan di Serang, Banten, Kamis (9/10).
Ia menyerukan kepada seluruh pemimpin dunia agar ikut melindungi pelayaran kemanusiaan tersebut dari gangguan dan ancaman pihak Israel maupun sekutunya.
“Kepada seluruh aktivis, saya doakan, semoga perjalanan saudara-saudara semuanya selamat, membawa pesan keadilan, dan menjadi suara bagi yang tertindas,” ujarnya.
Ratu Bagus Hendra juga memberikan pesan khusus kepada para aktivis Indonesia yang tergabung dalam misi kemanusiaan itu. Ia menegaskan bahwa perjuangan mereka bukan sekadar aksi solidaritas, melainkan wujud nyata dari pelaksanaan amanat konstitusi bangsa Indonesia.
“Saudara-saudaraku, anda mewakili bangsa Indonesia melaksanakan amanat Konstitusi dalam rangka menentang imperialisme. Semoga anda dikuatkan, sehat, serta berhasil menembus Gaza dan kembali ke tanah air dengan selamat. Tetap kuat, kami bersama kalian!,” tuturnya.
Global Sumud Flotilla sendiri merupakan inisiatif maritim internasional yang melibatkan lebih dari 50 kapal dari 44 negara. Armada ini membawa misi kemanusiaan untuk menembus blokade Gaza serta membuka jalur bantuan bagi warga Palestina yang masih terkepung.
Rangkaian kapal tersebut berangkat dari beberapa titik, di antaranya pelabuhan Barcelona, Tunisia, dan sejumlah pelabuhan regional lainnya menuju Gaza. Setiap kapal mengangkut 15–20 relawan dan berbagai logistik penting, dengan biaya operasional mencapai sekitar 100.000 dolar AS per kapal.
Gerakan ini digagas oleh Freedom Flotilla Coalition, Global Movement to Gaza, Maghreb Sumud Flotilla, dan sejumlah organisasi kemanusiaan internasional lain. Mereka menegaskan bahwa blokade Israel terhadap wilayah darat dan laut Palestina merupakan tindakan ilegal yang melanggar prinsip kemanusiaan dan kedaulatan negara.
Aksi Global Sumud Flotilla menjadi simbol perlawanan damai terhadap penjajahan dan bentuk nyata solidaritas global bagi rakyat Palestina yang terus berjuang mempertahankan hak hidup dan kemerdekaannya. [LM]