Sinergi dan Belajar Bersama, PERUMDAM Tirta Pinang Pelajari Tata Kelola PERUMDAM TKR

Redaksi Lensametro.com
12 Okt 2024 15:07
2 menit membaca

TANGERANG (Lensametro.com) – PERUMDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang kembali menjadi tujuan kunjungan studi tiru. Kali ini, PERUMDA Air Minum Tirta Pinang dari Kota Pangkal Pinang datang untuk mempelajari pengelolaan perusahaan. Rombongan tersebut dipimpin oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkal Pinang, Budi Utama, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Pangkal Pinang, Mie Go. Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Tirta Pinang, M. Agus Salim, beserta jajaran juga turut hadir dalam kunjungan yang berlangsung di Aula Tirta, Kantor Pusat PERUMDAM TKR, Jumat (11/10/2024).

Sinergi dan Belajar Bersama, PERUMDAM Tirta Pinang Pelajari Tata Kelola PERUMDAM TKR

Sinergi dan Belajar Bersama, PERUMDAM Tirta Pinang Pelajari Tata Kelola PERUMDAM TKR

Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Pangkal Pinang, Budi Utama, menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan belajar yang diberikan. Ia mengapresiasi pencapaian PERUMDAM TKR yang telah berhasil mencapai sekitar 70% sambungan pelanggan. “Dengan sudah tercapainya sebesar hampir 70% sambungan langganan PERUMDAM TKR, kami percaya bahwa di sini merupakan tempat yang tepat bagi kami untuk belajar agar bisa kami tiru di perusahaan ke depannya,” ujarnya.

Budi berharap, setelah kunjungan ini, PERUMDAM Tirta Pinang dapat menerapkan manajemen perusahaan dengan lebih baik dan memahami aturan operasional secara mendalam. “Kami ingin membangun silaturahmi dan belajar bagaimana mengelola perusahaan dengan manajemen yang tepat,” imbuhnya.

Direktur Utama PERUMDAM TKR, Sofyan Sapar, dalam sambutannya menekankan bahwa sinergi antara semua elemen perusahaan menjadi kunci keberhasilan. Ia menjelaskan bahwa kolaborasi mulai dari dewan pengawas hingga staf sangat penting dalam menciptakan kinerja yang solid.

“Semuanya sinergi dan kolaborasi, dibutuhkan SDM solid sehingga menciptakan teamwork yang lebih baik. Selain itu, kinerja yang baik akan selalu mendapat support dan akan menjadi pencapaian prestasi kami yang mudah-mudahan bisa terus dipertahankan,” ungkap Sofyan.

Ahmad Tunji Mustofa, anggota dewan pengawas (dewas) PERUMDAM TKR, juga memberikan pandangannya. Ia menegaskan bahwa fungsi dewas bukan hanya memberikan pengawasan, tetapi juga memberikan pertimbangan dan informasi kepada Ketua Dewas. “Semoga pertemuan ini bisa menjadi pembelajaran tidak hanya untuk PERUMDA Tirta Pinang, tetapi juga bagi kita semua. Kita saling belajar di sini,” pungkas Ahmad.

Diskusi antara kedua perusahaan membahas berbagai aspek penting, seperti tata kelola sumber daya manusia, kepatuhan terhadap regulasi, dan penerapan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi operasional. Melalui studi tiru ini, Tirta Pinang diharapkan mendapatkan wawasan baru untuk mengembangkan aturan internal perusahaan agar lebih sesuai dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi. (SSP)