Seren Taun Cisungsang 2025, Gubernur Banten Ikut Prosesi Masukkan Padi ke Leuit Adat

Redaksi Lensametro
28 Sep 2025 17:40
2 menit membaca

LEBAK (Lensametro.com) – Tradisi adat Seren Taun Kasepuhan Cisungsang kembali digelar dengan penuh khidmat di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Minggu (28/9/2025). Gubernur Banten Andra Soni hadir langsung dan mengikuti prosesi sakral Ngimahkeun Pare ka Leuit Adat, yaitu ritual memasukkan padi ke lumbung sebagai simbol menjaga ketahanan pangan.

Kehadiran Gubernur disambut hangat Ketua Adat Kasepuhan Cisungsang, Abah Usep Suyatma, yang memakaikan ikat kepala khas Cisungsang. Prosesi kemudian diawali oleh rombongan pengangkut padi menggunakan rengkong yang diiringi lantunan angklung buhun.

Sebelum padi disimpan, dilakukan pembacaan rajah berisi doa keselamatan serta kidung yang memuat petuah hidup masyarakat adat. Setelah itu, Nenek Nariyah selaku penjaga leuit adat naik tangga membawa seikat padi pertama dan memasukkannya melalui pintu kecil lumbung.

Prosesi berlanjut dengan partisipasi Gubernur Andra Soni, Bupati Lebak Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya, serta Komandan Korem 064 Maulana Yusuf Brigjen TNI Edi Saputra. Momen ini menjadi pengalaman perdana bagi Gubernur Banten.

“Alhamdulillah, saya baru pertama kali menghadiri Seren Taun Kasepuhan Cisungsang. Baru sekali masuk ke dalam leuit dan berada di tengah-tengah padi. Ini adalah ketahanan pangan versi kearifan lokal Kasepuhan Cisungsang,” ujarnya.

Usai ritual, acara dilanjutkan dengan Sarasehan Seren Taun di Balai Imah Gede Kasepuhan Cisungsang. Tahun ini, Seren Taun Cisungsang tercatat masuk dalam Top 110 Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 yang ditetapkan Kementerian Pariwisata RI.

Masuknya Seren Taun dalam daftar Top KEN diharapkan mendongkrak kunjungan wisatawan, menggerakkan ekonomi, dan membuka lapangan kerja baru. Lebih jauh, event ini diharapkan memberi dampak positif bagi perkembangan sosial, budaya, serta lingkungan melalui pembangunan inklusif dan berkelanjutan.

Selain prosesi adat, perayaan juga dimeriahkan dengan ragam kesenian tradisional seperti wayang golek, tari jaipong, rampak bedug, hingga pasar malam yang menghadirkan aneka mainan serta pameran produk UMKM. Atraksi ini menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan.

Sejumlah tokoh tampak hadir, antara lain istri Gubernur Banten Tinawati Andra Soni, Sekda Banten Deden Apriandhi, Bupati Lebak Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya bersama Belia Hasbi Jayabaya, Wakil Kepala Bareskrim Polri Irjen Nunung Syaifuddin, Danrem 064 Maulana Yusuf Brigjen TNI Edi Saputra, Direktur Kepercayaan Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat Kementerian Kebudayaan RI Syamsul Hadi, serta Sekretaris Deputi Pengembangan Penyelenggaraan Event Kemenparekraf Nova Arisma. Hadir pula para pemangku adat, kepala OPD Pemprov Banten, dan pejabat Pemkab Lebak. [LM]