Serang | Lensametro.com, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten M Tranggono mengungkapkan, berkat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) perekonomian Provinsi Banten dan Indonesia bertahan dan bangkit meski diterpa pandemi Covid-19.
Hal itu diungkap M Tranggono saat membuka Gerakan Akar Digital dengan tema Jurus Jitu Untuk Jadi 1000 UMKM Cemerlang di Hotel Ledian Jl. Jenderal Sudirman No. 88, Kota Serang, Selasa (7/3/2023).
“Setelah pandemi Covid-19, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten guyub membangkitkan perekonomian,” ungkapnya.
“Pandemi Covid-19 membuktikan, perekonomian kita bertahan dan bangkit berkat UMKM,” tambah M Tranggono.
Dikatakan, pada Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), Provinsi Banten ditargerkan meraih 70 juta kunjungan wistawan.
“Dibutuhkan UMKM yang handal untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia,” ungkap M Tranggono.
Dalam kesempatan itu, M Tranggono juga ungkapkan kondisi inflasi di Provinsi Banten yang terkendali serta pertumbuhan ekonomi yang berada di atas Nasional.
“Pemprov Banten mengapresiasi atas kegiatan ini, bisa mendorong UMKM Provinsi Banten maju,” ungkapnya.
Dijelaskan, sebagai bagian dari kewajiban Pemprov Banten untuk memajukan UMKM, kini kebijakan pengadaan barang pemerintah bisa melalui E-commerce bela pengadaan.
“E-commerce yang berpihak kepada UMKM,” pungkasnya.
Sementara Plt. Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Lies Zeny Merry mengatakan kegiatan Gerakan Akar Digital bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia yang telah kick off pada 10 Februari lalu oleh Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar bersama Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut B Pandjaitan.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi bangsa. Kegiatan ini agar UMKM berdaya bersaing dan meningkat transaksinya,” ungkapnya.
Dikatakan, melalui Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia, kedatangan wisatawan diharapkan turut meningkatkan permintaan atas produk UMKM.
Hal senada juga diungkap Vice President Government Affair and Relation Lazada Budi Primawan. Gerakan Akar Digital membantu UMKM Indonesia untuk memperkuat dan memperluas pasar seiring dengan perkembangan digital di Indonesia.
Dikatakan, pada 2020, Lazada menjadi bagian inisiator Bangga Buatan Indonesia. Hingga saat ini, sekitar 25 juta UMKM telah berjualan secara online.
Ditambahkan Budi, kegiatan ini menjadi momen belajar berdagang secara online. Agar UMKM terus berkembang bahkan bisa menjadi eksporter.
Seperti diungkap Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten Agus Mintono, saat ini terdapat sekitar 800 ribuan UMKM yang tersebar di 8 Kabupaten/Kota di Provinsi Banten. Sebagian besar sudah masuk dalam 20 toko daring. Pada kegiatan itu diikuti oleh 1000 UMKM, sebanyak 200 UMKM hadir secara langsung dan 800 lainnya secara online.
Agus menegaskan, Pemerintah Provinsi Banten terus mendukung UMKM untuk berkembang. Belajar dan bekerja, saling berbagi kisah sukses antar pelaku UMKM.(red/rls)
