TANGERANG; LENSAMETRO- Penjual hewan kurban di Kabupaten Tangerang anjlok. Lantaran pembeli di lapaknya tidak seperti hari raya kurban sebelumnya.
Priyono, salah satu pedagang hewan kurban di wilayah Kecamatan Kelapadua mengaku permintaan hewan kurban menurun signifikan.
“Peminat atau pembeli hewan kurban memang ada. Tapi jika dibanding tahun sebelumnya turun sekitar 20 persen,” ungkap Priyono kepada wartawan, tanpa menyebut secara detail jumlah penurunannya, Kamis (30/01/2020).
Meskipun demikian, pria yang setiap tahun berjualan hewan kurban ini mengatakan, animo masyarakat untuk membeli hewan kurban sapi lebih banyak dari pada domba dan kambing.
Baca Juga : Banyak Penjual Hewan Kurban di Tigaraksa Abaikan Protokol Kesehatan, Padahal Dekat Kantor Pemda
“Yang mencari sapi lebih banyak dari hewan kurban lainnya,” pungkasnya sambil menjamin hewan kurban di lapaknya dijamin sehat.
Sementara, anjloknya hewan kurban dari peminat berbanding terbalik dengan permintaan sepeda di wilayah Kabupaten Tangerang.
Seorang warga di wilayah Curug Dede mengatakan, dirinya sudah menyantronin sejumlah tempat sepeda di wilayah Kabupaten Tangerang. “Sepeda pada habis semua. Kalaupun ada harganya mahal. Terlebih sepeda lipat,” tukas Dede kepada lensametro.com.
Terang Dede, selain mendatangi tempat sepeda di wilayah Curug. Dirinya juga mencari sepeda yang hendak dibeli di sebuah toko sepeda ternama yang terletak di wilayah Mardigras, Citra Raya.
“Saya diminta menunggu beberapa hari, karena barangnya tidak ready. Jadi barang dipesan dulu baru nanti dikirim. Karena stok di toko sepedanya kosong” tukasnya.
Disinggung soal kurban, Dede mengaku Alhamdulillah dirinya juga akan melaksanakan kurban. “Insya Allah bakal kurban,” tuntasnya. (joe)