Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Bandar Seri Bentan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui penguatan kapasitas tenaga farmasi. Melalui berbagai program pelatihan, edukasi masyarakat, dan pemanfaatan teknologi, organisasi ini berperan penting dalam mendukung sistem kesehatan lokal dan memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan farmasi yang optimal.
Sebagai wadah bagi para profesional farmasi, PAFI Bandar Seri Bentan melalui situsnya di https://pafibandarseribentan.org/, berupaya menjadi pusat pengembangan kompetensi dan penyebaran informasi kesehatan terkini. Ketua PAFI setempat menyatakan bahwa organisasi ini memiliki visi untuk mendukung tenaga farmasi agar dapat terus berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sebagai langkah adaptasi terhadap era digital, PAFI Bandar Seri Bentan meluncurkan situs resmi mereka di pafibandarseribentan.org. Situs ini menyediakan berbagai informasi penting terkait aktivitas organisasi, jadwal pelatihan, panduan penggunaan obat yang benar, hingga berita terbaru seputar dunia farmasi.
“Kami ingin memastikan para anggota dan masyarakat luas bisa mengakses informasi kesehatan dengan mudah dan cepat. Website ini menjadi sarana utama untuk memperluas jangkauan edukasi kesehatan,” ungkap pengurus PAFI Bandar Seri Bentan.
Untuk meningkatkan kompetensi tenaga farmasi, PAFI secara rutin mengadakan pelatihan yang mencakup berbagai aspek penting dalam pelayanan kesehatan, seperti:
Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan tenaga farmasi di Bandar Seri Bentan tidak hanya memiliki pengetahuan akademis yang kuat, tetapi juga kemampuan praktis yang dibutuhkan dalam mendukung pelayanan kesehatan masyarakat.
Selain fokus pada pengembangan internal, PAFI juga aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penggunaan obat yang benar. Melalui seminar, penyuluhan, dan kampanye kesehatan, PAFI mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam mengkonsumsi obat, memahami dosis yang sesuai, dan mengenali efek samping yang mungkin timbul.
“Edukasi ini penting untuk mencegah penyalahgunaan obat dan meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa apoteker adalah mitra yang bisa diajak berdiskusi terkait kesehatan mereka,” tambah Ketua PAFI.
PAFI Bandar Seri Bentan juga menjalin kerja sama dengan berbagai institusi kesehatan dan pendidikan untuk memperluas dampak positif organisasi ini. Melalui kolaborasi dengan puskesmas, rumah sakit, dan kampus farmasi, PAFI berperan dalam mendukung praktik farmasi yang lebih baik dan memberikan ruang belajar bagi mahasiswa farmasi untuk mengasah keterampilan mereka secara langsung di lapangan.
Dengan segala upaya yang telah dan akan terus dilakukan, PAFI Bandar Seri Bentan optimis dapat menjadi pilar penting dalam sistem kesehatan daerah. Melalui profesionalisme, edukasi berkelanjutan, dan sinergi dengan berbagai pihak, PAFI bertekad untuk terus berkembang dan menjadi organisasi yang memberikan kontribusi nyata bagi kesehatan masyarakat. [LM]