Kunjungi Keluarga Korban Pemerkosaan, Putri Wapres RI Beri ‘Warning’ ke Polisi dan Pemkot

Redaksi
21 Jun 2020 20:10
2 menit membaca

TANGSEL; LENSAMETRO – Putri Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin, Siti Nusazizah, mengunjungi keluarga OR, remaja (16) korban pemerkosaan yang kasus tengah menjadi sorotan berbagai pihak, di Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (21/6/2020).

Dalam kunjungan tersebut, selain memberikan dukungan secara moril kepada pihak keluarga korban, Nurazizah meberikan pesan khusus untuk aparat Kepolisian yang sedang menangani kasus ini.

“Saya memohon agar aparat Kepolisian memperhatikan persoalan kasus ini, dan bisa memberikan keadilan yang seadil-adilnya bagi keluarga korban, agar mereka juga mendapatkan haknya,” ujar Nurazizah kepada wartawan.

Ia mengatakan, semua orang tua tidak ingin kehilangan anak dengan cara-cara tidak manusiawi.

Selain itu, Azizah juga memberikan pesan kepada Pemkot Tangsel untuk memperhatikan kasus tersebut.

“Saya berharap Pemkot Tangsel memperhatikan kasus ini, agar tidak terlewat begitu saja, tanpa ada keadilan bagi mereka (keuarga korban),” tegas putri Wakil Presiden Ma’ruf Amin itu.

Diketahui, Azizah tiba dirumah orang tua OR sekitar pukul 17:00 WIB, menggunakan baju muslim bercorak batik dengan jilbab biru. Selain menyampaikan ucapan duka cita secara langsung, Azizah juga memberikan bantuan sembako untuk keluarga OR.

Sementara, ayah OR, Royani, menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan dan dukungan moril dari Azizah. Dia berharap kasus yang menyebabkan anaknya meninggal secara tidak manusiawi, dapat diselesaikan pihak kepolisian secara adil, sehingga para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.

“Makasih banyak untuk ibu Azizah datang kesini untuk silaturahmi ke rumah keluarga. Untuk pihak Kepolisian, saya berharap para pelaku harusnya dihukum seberat-beratnya, harus setimpal, itu kan nyawa enggak bisa dibeli,” ujarnya.

Rayani juga mengungkapkan, bahwa putrinya adalah seorang anak yang baik, tidak pernah berbuat yang aneh-aneh dan sopan.

“Kesehariannya dia, enggak ada yang aneh-aneh, normal-normal aja, main, sopan anaknya. Enggak ada riwayat sakit, sehat ko,” pungkasnya.

Diinformasikankan OR merupakan korban pemerkosaan yang kemudian meninggal dunia. Sampai saat ini polisi telah menetapkan 9 tersangka dalam kasus tersebut. (ris/joe)