Kapolri Harapkan PWI Bersatu: Semua Teman, Tak Ada Lawan

Redaksi Lensametro.com
16 Jul 2025 10:35
2 menit membaca

JAKARTA (Lensametro.com) – Komitmen kuat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo terhadap dunia pers kembali ditunjukkan lewat dukungannya terhadap rencana penyatuan organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang tengah terpecah.

Kapolri bahkan secara langsung mempertanyakan perkembangan upaya penyatuan organisasi wartawan tertua dan terbesar di Indonesia itu.

“Pak Kapolri selalu bertanya kapan PWI bersatu kembali. Ini tentu karena beliau sangat peduli pada PWI,” ungkap Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Shandi Nugroho saat menerima kunjungan panitia Kongres Persatuan PWI, Selasa (15/7) di ruang kerjanya.

Dalam pertemuan tersebut, Irjen Pol Shandi Nugroho menerima jajaran Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) Kongres Persatuan PWI, yang terdiri atas Zulkifli Gani Ottoh, Totok Suryanto, Marthen Selamet Susanto, Raja Parlindungan Pane, Tb Adhi, Musrifah, dan Herwan Pebriansyah.

Pertemuan itu difasilitasi oleh Totok Suryanto, yang juga menjabat Wakil Ketua Dewan Pers sekaligus anggota SC Kongres. Kadiv Humas Polri turut didampingi Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

Dalam sesi dialog tersebut, Ketua SC Zulkifli Gani Ottoh menyampaikan perkembangan persiapan kongres yang akan digelar pada 29–30 Agustus 2025 di Jakarta. Penjelasan juga diberikan oleh Ketua OC Marthen Selamet Susanto serta Wakil Ketua OC Raja Parlindungan Pane.

Menuju pelaksanaan kongres, jajaran SC dan OC telah melakukan serangkaian silaturahmi dan sosialisasi kepada berbagai pihak. Sejumlah tokoh yang telah ditemui antara lain Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas serta Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi.

Kunjungan ke Kadiv Humas Polri juga bertepatan dengan pertemuan serupa dengan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria.

Shandi Nugroho menegaskan bahwa Polri bersikap netral dan menjalin hubungan baik dengan seluruh pihak dalam PWI.

“Semua teman. Yang di sana teman, di sini teman,” ujarnya menegaskan.

Bentuk komitmen netralitas dan kepedulian Polri itu pun telah ditunjukkan saat peringatan Hari Pers Nasional (HPN) pada 9 Februari 2025 lalu. Meski HPN digelar di dua tempat akibat perpecahan PWI, yakni di Pekanbaru (Riau) dan Banjarmasin (Kalsel), Kapolri tetap mengirimkan perwakilan ke keduanya.

Langkah tersebut menjadi penegasan bahwa Polri tetap berada di posisi penyejuk dan mendorong rekonsiliasi antar insan pers.

Dengan digelarnya Kongres Persatuan PWI Agustus mendatang, harapan akan lahirnya kembali satu PWI yang solid dan kuat makin terbuka lebar. Dukungan dari Polri menjadi sinyal positif bahwa penyatuan itu bukan hanya harapan dari dalam organisasi, tetapi juga dari luar, termasuk institusi besar seperti Polri. [LM]