TANGERANG; LENSAMETRO- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BPJAMSOSTEK) Tangerang menilai pihaknya serius memberikan jaminan sosial di sektor informal, khususnya bagi pelaku UMKM yang menjadi nasabah lembaga keuangan Badan Perkreditan Rakyar (BPR) Kutabumi Sidomukti.
Kepala BPJAMSOSTEK Tangerang, Diding Ramdani menjelaskan, kerjasama tersebut merupakan yang pertama di Tangerang. Dimana nasabah BPR akan mendapat jaminan perlindungan sosial tenaga kerja.
“Kami ingin BPR dan kami bersama sama tumbuh majukan perekonomian Tangerang,” ucapnya, Kamis 9 Januari 2020.
Diding berharap, dengan bergabungnya nasabah menjadi peserta BPJAMSOSTEK, dapat menekan resiko kerja yang mengakibatkan pelaku UMKM kehilangan penghasilannya.
“Semoga bisa memberikan manfaat. Intinya kami berupaya menanggulangi resiko sosial yang mengakibatkan pelaku UMKM penghasilannya berkurang atau hilang,” tambahnya.
Dirut BPR Kutabumi Sidomukti Rahmlia mengapresiasi langkah BPJAMSOSTEK Tangerang melindungi nasabahnya. ” Ini pas momennya, karena pada 2019 di semester dua ada penerapan resiko sudah disamakan di bank umum. Dengan adanya penawaran ini resiko kredit sudah kami atasi,” ucapnya.
Lia menjelaskan, alasannya tertarik bergabung menjadi peserta karena penawaran yang ditawarkan BPJAMSOSTEK dinilainya aman sesuai aturan dan Undang Undang.
Lia berharap, kerjasama tersebut berlanjut. Terlebih pihaknya memiliki program literasi keuangan dari Otoritas Jasa Keuangan.
Data yang diperoleh, saat ini BPR Kutabumi Sidomukti memiliki 1353 nasabah UMKM yang tersebar se Tangerang. (rst/joe)