Kapolda Sumut Dukung Wartawan, “Berita Harus TAP: Transparan, Akuntabel, Profesional”

Redaksi
14 Mar 2025 11:42
Berita Daerah 0 35
3 menit membaca

MEDAN (Lensametro.com) – Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menegaskan bahwa wartawan memiliki peran penting dalam menciptakan transparansi dan akuntabilitas di tengah masyarakat. Ia meminta insan pers untuk menyajikan berita yang TAP (Transparan, Akuntabel, dan Profesional), sehingga dapat menjadi sumber edukasi bagi masyarakat maupun pejabat.

Hal itu disampaikan Whisnu saat menghadiri acara buka puasa bersama bertajuk “Buka Puasa Polri Bersama Media, Sebagai Wujud Polri untuk Masyarakat”, yang digelar di Aula Tribrata Polda Sumut, Kamis (13/3/2025). Acara ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia secara virtual, dengan Mabes Polri sebagai pusatnya, yang turut dihadiri Wakapolri Komjen Pol Ahmad Dofiri.

Di Polda Sumut, hadir dalam kegiatan ini Wakapolda Brigjen Pol Rony Samtana, pejabat utama Polda Sumut, para kapolres jajaran, serta sejumlah pimpinan media, organisasi wartawan, dan jurnalis yang bertugas di wilayah Sumut.

Whisnu menegaskan bahwa dirinya selalu merespons pemberitaan wartawan, terutama jika berita tersebut bersifat positif dan membangun.

“Saya suka dengan kritik, tapi yang sifatnya membangun. Dan saya minta maaf bila ada telepon atau konfirmasi yang tidak bisa saya layani. Yang jelas, saya sangat responsif kepada rekan-rekan wartawan. Tanpa wartawan, rasanya kami dalam bertugas tidak akan terbantu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Whisnu mengakui bahwa banyak informasi yang ia peroleh berasal dari media. Menurutnya, saat ini hampir semua peristiwa bisa dikabarkan dengan cepat oleh wartawan, sehingga pihaknya sangat mendukung insan pers.

“Sekarang ini, sumber informasi banyak dari media. Semua bisa mengabarkan suatu peristiwa. Karena itu, kami sangat mendukung wartawan. Tapi kalau boleh, beritanya harus TAP,” katanya.

Selain itu, ia juga mengajak wartawan untuk turut mengawasi aparat kepolisian, terutama terkait kasus narkoba.

“Silakan laporkan bila ada anggota Polri yang membekingi narkoba. Saya akan tindak tegas. Tidak ada toleransi. Gampang buat saya, yang bersalah ditindak tegas, tapi yang benar akan dibantu,” tegasnya.

Kapolda juga menegaskan bahwa pihaknya terus berkolaborasi dengan TNI dan pemangku kepentingan lainnya demi menjaga situasi Sumatera Utara tetap kondusif.

Di awal sambutannya, Whisnu mengucapkan terima kasih kepada wartawan yang hadir dalam acara ini. Ia mengaku bangga karena meskipun acara ini diselenggarakan secara mendadak dengan persiapan terbatas, awak media tetap hadir.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Kehadiran wartawan adalah kebanggaan bagi saya,” katanya.

Whisnu juga menekankan bahwa dirinya selalu terbuka terhadap berbagai pemberitaan, selama informasi yang disampaikan bukan hoaks.

“Banyak masalah yang viral dari wartawan, baru kami lakukan pendalaman. Tapi yang viral itu belum tentu benar,” katanya.

Menurutnya, saat ini menutupi sebuah masalah sudah tidak mungkin lagi dilakukan. Dengan kemajuan teknologi, informasi dapat tersebar dalam hitungan detik ke seluruh dunia.

“Sehingga saat ini yang paling ditakuti aparat itu adalah wartawan, karena semua bisa mendapatkan informasi secara detail dengan cepat,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua PWI Sumut H. Farianda Putra Sinik SE, yang mewakili wartawan, menyampaikan rasa bangganya terhadap Kapolda dan Wakapolda Sumut yang telah menjaga kondusivitas selama Pilkada di Sumatera Utara.

“Kami sebagai wartawan butuh informasi, karena itu agar supaya tidak menutup diri kepada wartawan,” pungkasnya. [LM]