Jelang Idulfitri, Pemkab Tangerang Gelar Bazar Tebus Murah 7.250 Paket Sembako

Redaksi
19 Mar 2025 10:31
3 menit membaca

KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025 M, Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar bazar tebus murah di halaman parkir Gedung Serba Guna (GSG) Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Rabu (19/3). Sebanyak 7.250 paket sembako disediakan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau serta menekan inflasi akibat kenaikan harga bahan pokok.

Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, mengatakan bahwa ribuan paket sembako tersebut disediakan khusus untuk masyarakat Kabupaten Tangerang dengan skema tebus murah.

“Setiap paket sembako akan dilakukan tebus murah seharga Rp50.000. Tentunya, ini sangat murah dibandingkan dengan harga aslinya yang mencapai Rp100.000 hingga Rp130.000,” katanya kepada awak media, Rabu (19/3).

Setiap paket sembako berisi bahan pokok dengan komposisi berbeda-beda. Ada yang berisi beras 5 kg, tepung terigu 1 kg, dan minyak goreng 1 liter, sementara paket lainnya terdiri atas beras 5 kg, gula pasir 1 kg, dan minyak goreng 2 liter.

Bupati yang akrab disapa Rudi Maesyal ini menjelaskan bahwa bazar tebus murah merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Tangerang dengan berbagai pihak, termasuk Dharma Wanita, KORPRI, IKAPTK, BUMD, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag), Bulog, DWP Kecamatan, DWP OPD, Sinarmasland, serta Bhayangkari Polresta Tangerang, Polres Metro Tangerang Kota, dan Polres Tangerang Selatan.

“Kegiatan ini adalah bentuk perhatian dan kepedulian kepada masyarakat Kabupaten Tangerang dalam menyambut Idulfitri. Kita tahu bahwa setiap momen hari besar, harga kebutuhan pokok cenderung naik. Untuk itu, bazar tebus murah ini diadakan guna menekan harga komoditas dan membantu warga memenuhi kebutuhannya,” jelasnya.

Selain bazar hari ini, Pemkab Tangerang sebelumnya juga telah bekerja sama dengan Bulog dan PD Pasar untuk menggelar bazar tebus murah di beberapa kecamatan. Tak hanya itu, guna meningkatkan ketahanan pangan, pemerintah daerah juga telah melakukan penanaman tanaman pangan secara serentak, seperti cabai, jagung, kunyit, dan jahe merah.

“Maka dari itu, kami berinisiatif untuk menggelar bazar tebus murah agar masyarakat dapat membeli dan menikmati sembako dengan harga yang relatif terjangkau,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, menjelaskan bahwa masyarakat yang ingin menebus sembako murah harus memiliki kupon terlebih dahulu. Setelah mendapatkan kupon, warga dapat menukarnya di lokasi bazar yang telah disediakan.

“Sembako dibagikan langsung kepada masyarakat di lokasi. Nanti ada sekitar tujuh titik khusus pembagian kupon, warga tinggal mengantre di spot yang telah disediakan oleh panitia,” katanya.

Intan berharap bazar tebus murah ini dapat meringankan beban masyarakat, khususnya ibu rumah tangga, dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Semoga ini bermanfaat bagi masyarakat, terutama emak-emak, karena bisa menghemat pengeluaran rumah tangga,” harapnya.

Salah satu warga Kampung Bugel, Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa, Suhaemah, mengaku sangat terbantu dengan adanya bazar tebus murah ini. Ia menilai harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran. Namun, ia berharap program ini bisa dilakukan lebih sering, tidak hanya saat Ramadan.

“Alhamdulillah, ini sangat membantu untuk menghemat pengeluaran. Bayangkan saja, Rp50.000 bisa dapat beras 5 kg, tepung terigu 1 kg, dan minyak goreng 1 liter. Kalau di pasar, uang Rp50.000 untuk beli beras 5 kg saja tidak cukup. Tapi kalau bisa, jangan hanya Ramadan, lebih baik setiap minggu atau bahkan setiap hari,” ujar perempuan yang akrab disapa Emah. [LM]