KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Calon Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Intan Nurul Hikmah, menyatakan komitmennya untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat Kabupaten Tangerang. Ia menegaskan, salah satu program prioritas yang akan dijalankan bersama pasangannya, Maesyal Rasyid, adalah Program TUNAS (Talenta Unggul Generasi Sehat). Program ini bertujuan untuk menciptakan generasi sehat serta mengentaskan masalah stunting di Kabupaten Tangerang.
“Kami, Maesyal-Intan, memiliki program khusus peningkatan kesehatan masyarakat. Namanya Talenta Unggul Generasi Sehat atau TUNAS,” ungkap Intan Nurul Hikmah saat ditemui media pada Rabu (9/10/2024).
Dalam Program TUNAS, lanjut Intan, fokus utamanya adalah pencegahan stunting pada balita. Salah satu langkah konkret yang akan dilakukan adalah melalui pemberian suplemen dan tambahan asupan makanan bergizi bagi anak-anak dan ibu hamil di setiap posyandu di Kabupaten Tangerang.
Intan juga menegaskan pentingnya mengoptimalkan peran aktif ibu-ibu PKK serta para kader posyandu di tingkat desa, kelurahan, hingga kecamatan, agar lebih semangat dalam menurunkan angka stunting.
“Kami siapkan suplemen dan juga asupan gizi tambahan untuk anak-anak dan ibu hamil sebagai upaya pencegahan stunting,” ujar mantan Ketua DPRD Kabupaten Tangerang itu.
Dalam upaya memperkuat layanan kesehatan, Intan Nurul Hikmah juga berjanji akan terus meningkatkan fasilitas kesehatan di Kabupaten Tangerang. Ia menyoroti pentingnya perbaikan layanan di 44 puskesmas dan 4 RSUD yang ada, agar masyarakat bisa mengakses layanan kesehatan yang lebih baik, termasuk penyediaan fasilitas rawat inap dan IGD di setiap puskesmas.
“Semua fasilitas kesehatan di Kabupaten Tangerang akan kami tingkatkan. Tidak boleh ada masyarakat yang tidak mendapatkan layanan kesehatan, terutama saat darurat,” tegasnya.
Selain fokus pada masalah asupan gizi, Intan juga menekankan pentingnya pola hidup sehat dalam mencegah stunting. Ia menggarisbawahi bahwa salah satu penyebab stunting adalah pola hidup yang tidak sehat, seperti kurangnya sanitasi yang layak dan air bersih.
“Penyebab stunting bukan hanya kurangnya makanan bergizi, tetapi juga pola hidup yang kurang sehat. Kami akan membangun sanitasi dan menyediakan air bersih bagi 2.500 keluarga kurang mampu di Kabupaten Tangerang,” katanya.
Dalam upaya lebih dekat dengan masyarakat, Intan juga memperkenalkan rencana layanan home visit atau jemput bola, di mana dokter akan mengunjungi rumah warga yang sakit, sehingga mereka tidak perlu datang ke puskesmas.
“Dan ini gratis, tanpa biaya. Insya Allah Kabupaten Tangerang akan semakin gemilang bila program ini dapat terealisasi,” pungkas Intan optimis. [LM]