Fahmi Hakim Klarifikasi Pernyataan Terkait PWI Banten: “Itu Dipelintir”

Redaksi
28 Sep 2024 07:40
2 menit membaca

SERANG (Lensametro.com) – Ketua DPRD Banten, Fahmi Hakim, secara tegas menyatakan dukungannya terhadap kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang sah dan diakui secara konstitusi. Kepengurusan tersebut dipimpin oleh Hendry Ch Bangun, yang diakui berdasarkan hasil Kongres di Bandung dan dikuatkan dengan Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Hukum dan HAM.

“Kami (DPRD Banten, -red) tentunya menerima kepengurusan yang secara sah diakui oleh konstitusi,” ujar Fahmi Hakim pada Jumat, 27 September 2024.

Fahmi, yang juga merupakan politisi Partai Golkar, menyatakan dukungannya terhadap rencana Konferensi Cabang Luar Biasa (Konfercab) yang akan dilaksanakan oleh Plt Pengurus PWI Banten di bawah pimpinan Junaidi. Junaidi sendiri ditunjuk sebagai Plt Ketua PWI Banten setelah kepengurusan PWI Banten masa bakti 2024-2029 dibekukan oleh PWI Pusat. Pembekuan tersebut dilakukan karena kepengurusan tersebut dianggap mendukung Konferensi Luar Biasa (KLB) ilegal yang dipimpin oleh Zulmansyah.

“Siapapun yang terpilih pada Konfercab itu, izin kan saya untuk memberikan support dengan membangun kantor PWI di KP3B. Dengan harapan kita bisa saling bersinergi bersama dalam membangun Banten ke depan,” kata Fahmi Hakim penuh keyakinan.

Fahmi juga menyinggung soal kunjungannya ke kantor PWI Banten sebelumnya. Menurutnya, kunjungan itu tidak disengaja, mengingat dirinya sedang berada di UPTD PMI Kabupaten Serang, yang berlokasi di sebelah kantor PWI Banten yang telah dibekukan. Namun, Fahmi mengaku bahwa pernyataannya mengenai polemik internal PWI dipelintir oleh salah satu media online.

“Ya lu tahu lah, pernyataan saya enggak seperti itu, itu dipelintir. Pada pertemuan sebelumnya, saya sudah menyatakan siap mendukung kepengurusan yang sesuai konstitusi. Intinya, kami hanya menerima kepengurusan yang sah secara hukum (kepengurusan Hendry Ch Bangun), dan izin kan saya untuk berkomitmen membantu pengembangan jurnalistik di Banten,” pungkas Fahmi Hakim. [LM]