TANGERANG (Lensametro.com) – Menyongsong Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang meluncurkan Program NIB Merdeka 2025 sebagai bentuk nyata dukungan terhadap pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK).
Program ini berlangsung serentak di 17 titik layanan yang tersebar di 13 kecamatan, mulai awal hingga 15 Agustus 2025. Melalui pendekatan jemput bola, layanan pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) dibawa langsung ke tengah masyarakat.
Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, secara resmi membuka kegiatan ini di Gedung Pasar Anyar, Jumat (08/08/2025). Ia menekankan bahwa legalitas adalah fondasi utama bagi UMK untuk berkembang dan bertahan dalam persaingan.
“Kegiatan ini bukan hanya memudahkan pengurusan NIB, tapi juga mempermudah pelaku UMK untuk mengembangkan usahanya. Legalitas usaha adalah pintu awal. Dengan NIB, para pelaku usaha punya pegangan hukum, dan itu membuka pintu-pintu baru untuk pembiayaan, pelatihan, hingga perlindungan sosial,” jelas Sachrudin.
Menurutnya, konsep jemput bola dipilih agar tak ada pelaku usaha yang tertinggal hanya karena kendala jarak atau waktu.
“Kita tidak ingin ada lagi pelaku usaha yang terkendala hanya karena jarak atau waktu. Pemerintah harus hadir di tempat mereka berada, memberikan solusi, dan memastikan semua punya kesempatan yang sama untuk berkembang,” tambahnya.
Program NIB Merdeka 2025 juga melibatkan sejumlah instansi pendukung guna memperkuat ekosistem UMK. Bank BJB hadir memberikan informasi terkait Kredit Usaha Rakyat (KUR), sedangkan BPJS Ketenagakerjaan memberikan pemahaman soal manfaat perlindungan sosial bagi para pelaku usaha.
“Pelaku UMK kita tidak cukup hanya punya izin. Mereka juga butuh modal yang terjangkau, pengetahuan untuk mengelola usaha, dan perlindungan ketika menghadapi risiko. Inilah kenapa kita melibatkan berbagai pihak. Ini adalah kerja bersama, gotong royong untuk UMK yang lebih kuat,” tegas wali kota.
Data DPMPTSP Kota Tangerang per 6 Agustus 2025 mencatat, lebih dari 102 ribu NIB telah diterbitkan, dengan lebih dari 98 persen di antaranya dimiliki oleh pelaku UMK. Angka ini dinilai sebagai bukti nyata bahwa semangat wirausaha masyarakat Kota Tangerang terus tumbuh.
“Angka ini luar biasa, tapi jangan berhenti di sini. Kita harus terus dorong. Semangat wirausaha ini harus kita kawal dengan pelayanan yang cepat, mudah, dan berpihak. Kita ingin UMK kita naik kelas,” tutur Sachrudin.
Dalam rangkaian HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Wali Kota Tangerang sebelumnya juga membuka lomba mural yang diselenggarakan Kantor Kecamatan Tangerang di kawasan Pasar Anyar. Ia menandatangani salah satu dinding mural sebagai bentuk dukungan terhadap kreativitas generasi muda. [LM]