banner 970x250
banner 970x250

banner 970x250

Dari Renungan Suci hingga Penyerahan Gerobak Usaha, Begini Cara Kabupaten Tangerang Rayakan HUT ke-80 RI

Atma (Lensametro.com)
17 Agu 2025 18:29
3 menit membaca

KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Tangerang berlangsung meriah dan penuh khidmat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar empat rangkaian kegiatan, mulai dari tasyakuran bersama masyarakat hingga upacara penurunan bendera Merah Putih.

Rangkaian kegiatan diawali dengan tasyakuran di Masjid Agung Al-Amjad pada Jumat (16/8/2025) malam. Acara tersebut dibuka langsung oleh Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, dihadiri Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah, Sekretaris Daerah Soma Atmaja, unsur Forkopimda, para kepala perangkat daerah, dan tokoh agama.

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menegaskan pentingnya rasa syukur atas nikmat kemerdekaan.
“Mari kita berdoa sejenak, untuk mendoakan para pahlawan yang telah gugur membela Kemerdekaan Indonesia dan sudah sepatutnya kita bersyukur diberi kesempatan untuk tinggal di wilayah yang indah ini,” ujar Bupati Maesyal.

Dia juga mengajak masyarakat untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara sederhana tetapi bermanfaat, seperti menebarkan kebaikan, menjaga kerukunan, meningkatkan kepedulian sosial, serta mendukung pembangunan daerah demi kesejahteraan bersama.

Dari Renungan Suci hingga Penyerahan Gerobak Usaha, Begini Cara Kabupaten Tangerang Rayakan HUT ke-80 RI

Memasuki Sabtu (17/8/2025) pukul 00.00 WIB, Pemkab Tangerang menggelar renungan suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Raden Arya Wangsakara, Kecamatan Pagedangan. Upacara yang hanya diterangi nyala api obor itu berlangsung khidmat, dipimpin Dandim 0510/Tigaraksa Letkol Inf Yudho Setyono sebagai inspektur upacara.

“Kami yang hadir pada apel renungan suci ini untuk mengenang arwah dan jasa-jasa pahlawan nusa dan bangsa,” ujarnya saat membacakan naskah renungan suci.

Letkol Yudho juga menyampaikan bahwa di TMP Raden Arya Wangsakara dimakamkan 17 pahlawan, terdiri atas 4 pahlawan angkatan bersenjata dan 13 pahlawan dari badan perjuangan. Prosesi kemudian dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, tabur bunga, doa oleh Ketua MUI Kecamatan Pagedangan, serta penghormatan terakhir kepada arwah pahlawan.

Puncak peringatan HUT RI ke-80 berlangsung di Lapangan Upacara Raden Aria Yudhanegara pada Sabtu pagi. Bupati Maesyal Rasyid bertindak sebagai inspektur upacara, sementara Komandan Upacara dijabat Kapten Infanteri Amin.

Detik-detik proklamasi ditandai dengan sirine dan tembakan kehormatan 17 kali, lalu pembacaan naskah Proklamasi Kemerdekaan RI. Upacara makin semarak dengan penampilan paduan suara Gita Swara Tangerang Gemilang, Tari Wasangkara, serta penyanyi solo Gidion Bastian.

Pada kesempatan itu, 153 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Tangerang menerima penghargaan Satya Lencana Karya Satya berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 18/TK/Tahun 2025. Tanda kehormatan diserahkan Bupati Maesyal Rasyid di Lapangan Maulana Yudha Negara, Tigaraksa.

Mereka yang mendapat penghargaan antara lain Ani Mulyani Mahbub (30 tahun), Jainudin selaku Kepala Dinas Perhubungan (20 tahun), serta Nur Jihan, perancang peraturan perundang-undangan (10 tahun). Penghargaan ini menjadi bukti dedikasi ASN dalam pelayanan publik selama puluhan tahun.

Masih dalam rangkaian peringatan, Pemkab Tangerang bersama Baznas menyalurkan 80 gerobak usaha lengkap dengan modal Rp1 juta untuk masyarakat. Program ini dibiayai dari zakat profesi ASN sebesar 2,5 persen dari TPP, serta infak dan sedekah. Bantuan tersebut diharapkan dapat menguatkan UMKM sekaligus mendorong kemandirian ekonomi warga.

Sebagai penutup, upacara penurunan bendera digelar di hari yang sama. Acara ini juga dimeriahkan penampilan seni budaya, mulai dari pencak silat IPSI hingga senam Tangerang Gemilang oleh ibu-ibu PKK Kabupaten Tangerang bersama perwakilan dari 29 kecamatan.

Rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-80 RI di Kabupaten Tangerang menjadi momen refleksi, syukur, sekaligus langkah nyata untuk memperkuat persatuan dan pembangunan daerah. (ADV)