KOTA TANGERANG (Lensametro.com) – Arsip bukan hanya catatan masa lalu, tetapi juga modal penting untuk mengangkat nama Kota Tangerang hingga ke kancah internasional. Hal ini ditegaskan Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono Hasan, saat membuka Rapat Kerja Kontributor Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN).
Acara yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang itu berlangsung di Ruang Akhlakul Karimah, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (28/8/2025).
“Dengan mempererat sinergi dan menghadirkan inovasi baru dalam SIKN dan JIKN, kita bisa memperkuat citra Kota Tangerang agar makin dikenal, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Maryono.
Menurutnya, kegiatan ini diharapkan tidak hanya bersifat seremonial, tetapi benar-benar memberi manfaat nyata. Arsip yang dikelola dengan baik, kata dia, dapat mendukung promosi Kota Tangerang, terutama kepada para calon investor.
“Output yang diharapkan ialah Kota Tangerang dapat lebih dikenal di dunia, sekaligus mampu menyediakan informasi yang dibutuhkan para investor untuk menanamkan modalnya di sini,” tambahnya.
Rapat kerja ini juga dihadiri Direktur Informasi Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Pada kesempatan tersebut, Maryono mengimbau seluruh Perangkat Daerah di Kota Tangerang agar aktif menyetorkan arsip kinerja ke DPAD. Hal ini, menurutnya, merupakan langkah penting dalam menyediakan informasi publik bagi masyarakat.
“Saya mengapresiasi jajaran kearsipan di perangkat daerah yang sudah proaktif melaporkan arsipnya ke DPAD. Terus tingkatkan partisipasi ini, karena arsip merupakan bagian penting dalam transparansi dan informasi publik,” ungkapnya.
Maryono menambahkan, pengelolaan arsip telah terbukti membawa dampak positif terhadap citra Kota Tangerang. Ia mencontohkan, makin seringnya kota ini menjadi tujuan kunjungan kerja pejabat kementerian maupun pemerintah daerah lain.
“Jangan salah, bapak-ibu! Kota Tangerang kini kerap menjadi rujukan kegiatan dan kunjungan pejabat, baik dari kementerian pusat maupun pemerintah daerah lain,” tuturnya.
Lebih jauh, Maryono juga membagikan pengalamannya saat masih bersekolah. Ia mengaku merasakan langsung bagaimana arsip berperan besar dalam menunjang kebutuhan studinya. Menurutnya, manajemen informasi kearsipan yang baik tidak hanya bermanfaat bagi pemerintahan, tetapi juga memberi kontribusi nyata dalam dunia pendidikan.
“Arsip bukan sekadar dokumen, melainkan sumber pengetahuan yang mendukung pembelajaran dan kemajuan generasi muda. Jika capaian Kota Tangerang terdokumentasi dengan baik, itu akan menjadi sejarah dan kebanggaan yang diwariskan kepada generasi mendatang,” pungkas Maryono. [LM]
