JAKARTA (Lensametro.com) – Diplomasi hangat terjalin ketika Pengurus Asosiasi Media Konvergensi Indonesia (AMKI) Pusat berkunjung ke Kedutaan Besar (Kedubes) Republik Demokratik Timor Leste di Jalan HR Rasuna Said, Selasa (30/9/2025).
Rombongan AMKI dipimpin langsung oleh Ketua Umum Tundra Meliala. Ia hadir bersama Dewan Penasihat Anton Charliyan, Sekretaris Jenderal Dadang Rachmat, Bendahara Umum Umi Sjarifah, Ketua Bidang Hubungan Internasional Budi Nugraha, Ketua Bidang Hukum Rukmana, Wakil Ketua Bidang Pendidikan Anita Fitria, Wakil Ketua Bidang Litbang Levy Dewi, serta Humas Herdiana.
Marsda TNI Yulianta dan sejumlah pelaku usaha juga turut mendampingi, dengan kesiapan menjajaki peluang kerja sama di Timor Leste.
Setibanya di kedutaan, rombongan disambut langsung oleh Duta Besar Timor Leste untuk Indonesia, Roberto Sarmento de Oliveira Soares, bersama staf kedutaan Remigio Coa. Suasana pertemuan berlangsung akrab dengan suguhan kopi khas Timor Leste sebagai jamuan diplomasi.
Dalam sambutannya, Tundra Meliala menegaskan tujuan AMKI adalah memperluas kerja sama dengan Timor Leste di bidang budaya, pariwisata, pendidikan, dan ekonomi.
“Terima kasih Mr. Roberto Sarmento de Oliveira Soares atas waktunya dan penyambutannya yang luar biasa. Suatu kehormatan bagi kami semua. Intinya kami ingin berkolaborasi dengan Timor Leste,” ujarnya.
Tundra juga memperkenalkan sejumlah pelaku usaha yang menawarkan proyek-proyek potensial untuk dijalankan di Timor Leste.
“Kami berharap kunjungan ini dapat membuka ruang kolaborasi yang lebih luas di berbagai bidang sekaligus memperkuat jejaring AMKI di tingkat internasional,” harap alumnus Lemhannas PPRA 51 itu.
Sementara itu, Dewan Penasihat AMKI, Anton Charliyan, yang juga budayawan Jawa Barat, menekankan peran budaya sebagai pengikat kedua bangsa.
“Terima kasih, semoga pertemuan ini menjadi momentum istimewa untuk dapat menjalankan berbagai bidang, khususnya budaya. Kita bisa bekerja sama,” tutur mantan Kapolda Jabar lulusan Akpol 1984 itu.
Sebagai simbol persahabatan, Anton menyerahkan cinderamata berupa kujang dan ikat Sunda kepada Dubes Roberto. Sang Dubes kemudian membalasnya dengan memberikan kain tenun khas Timor Leste.
Suasana makin hangat ketika Anton menyampaikan ucapan “Obrigadu barak,” yang dalam bahasa Tetum berarti “terima kasih banyak.” Roberto pun menjawab dengan “Hatur nuhun pisan,” ungkapan serupa dalam bahasa Sunda.
Dalam kesempatan itu, Roberto mengapresiasi kehadiran rombongan AMKI beserta para pelaku usaha.
“Kami sangat terima kasih, pintu kami selalu terbuka,” ujarnya.
Roberto juga menyampaikan bahwa Timor Leste segera bergabung dengan ASEAN, langkah strategis yang akan memperkuat peran negaranya di kawasan Asia Tenggara. [LM]
