Peringati Hari Polio Sedunia, Pemkab Tangerang Dorong Imunisasi Lengkap Anak

Redaksi Lensametro
26 Okt 2025 15:44
2 menit membaca

KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh anak di wilayahnya mendapatkan imunisasi Polio lengkap dan pelayanan kesehatan yang optimal. Penegasan itu disampaikan langsung oleh Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid saat menghadiri Peringatan Hari Polio Sedunia (World Polio Day) Tahun 2025 bersama Rotary District di Halaman Parkir Supermall Karawaci, Kelapa Dua, Minggu (26/10/25).

Bupati Maesyal Rasyid mengatakan masih ada sekitar 5 persen sasaran imunisasi yang belum tercapai. Karena itu, ia meminta seluruh jajaran Puskesmas dan Posyandu terus menuntaskan target tersebut dengan dukungan dari berbagai pihak. Katanya, “Masih ada sekitar 5 persen sasaran imunisasi yang perlu kita tuntaskan. Ini akan terus kita estafetkan kepada Puskesmas dan Posyandu di seluruh wilayah. Kami mohon dukungan semua pihak, termasuk Rotary, agar anak-anak kita semua terlindungi.”

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa cakupan imunisasi di Kabupaten Tangerang telah mencapai lebih dari 95 persen pada tahun 2024. Ia menegaskan, pemberantasan Polio menjadi bagian dari gerakan besar peningkatan kesehatan anak di Kabupaten Tangerang, yang juga mencakup pencegahan stunting, penyakit menular, dan penyakit tidak menular.

“Polio tidak ada obatnya, tapi bisa dicegah dengan imunisasi lengkap. Mari kita pastikan seluruh anak mendapatkan imunisasi lengkap sesuai jadwal. Orang tua, guru, tokoh agama, dan kader memiliki peran penting dalam menyebarkan pesan kesehatan ini,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Maesyal Rasyid menyoroti keseriusan pemerintah daerah dalam memperkuat sektor kesehatan. Ia menjelaskan bahwa alokasi anggaran kesehatan Kabupaten Tangerang telah mencapai 25 persen dari total APBD, jauh di atas ketentuan nasional sebesar 10 persen.

“Anggaran kesehatan kita mencapai 25 persen dari APBD. Ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memperkuat pelayanan kesehatan hingga ke tingkat desa, Posyandu, dan RT/RW. Nanti di akhir tahun, kita akan evaluasi bersama dampaknya bagi masyarakat,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan serta berbagai lembaga yang turut berperan dalam mendukung program kesehatan anak. Ia menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan, WHO, UNICEF, dan Rotary International atas dukungan dan kontribusinya dalam upaya mewujudkan Kabupaten Tangerang bebas Polio.

“Satu anak yang tidak terimunisasi adalah risiko bagi kita semua. Mari kita jaga bersama generasi penerus bangsa dari ancaman Polio,” pungkasnya. [LM]