Dari SD hingga SMA, Ratusan Pelajar Kobarkan Semangat Kemanusiaan di Kejuaraan PMR 2025

Redaksi Lensametro
27 Sep 2025 16:49
2 menit membaca

KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Sorak-sorai penuh semangat menggema di Volunteer Park, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Sabtu (27/9/2025). Sebanyak 656 pelajar dari 68 sekolah se-Kabupaten Tangerang antusias mengikuti Kejuaraan Palang Merah Remaja (PMR), yang menjadi bagian dari peringatan HUT ke-80 Palang Merah Indonesia (PMI) sekaligus rangkaian HUT Kabupaten Tangerang.

Para peserta berasal dari berbagai tingkatan, mulai dari PMR Mula (SD), PMR Madya (SMP), hingga PMR Wira (SMA). Mereka berkompetisi dalam 12 cabang lomba, dengan masing-masing jenjang menghadirkan empat kategori perlombaan.

Meski hanya berlangsung sehari, antusiasme pelajar maupun pembina sangat terasa. Atribut khas PMR, yel-yel penyemangat, hingga sorakan dukungan dari rekan-rekan sekolah membuat suasana makin meriah.

Wakil Ketua PMI Kabupaten Tangerang, Yani Sutisna, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar perlombaan, melainkan sarana kaderisasi sekaligus momentum penting menanamkan semangat solidaritas.

“Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat bagi generasi PMI ke depan. Melalui perlombaan ini, kita berharap lahir relawan-relawan yang ikhlas membantu sesama dalam semangat kemanusiaan. Karena kegiatan ini sifatnya kaderisasi, sekaligus menanamkan semangat solidaritas di kalangan pelajar,” ujarnya.

Yani juga menyebut, PMI Kabupaten Tangerang akan terus mendorong peningkatan jumlah dan kualitas relawan. Kejuaraan PMR dipandang sebagai pintu masuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap gerakan kemanusiaan.

Ketua pelaksana PMI Kabupaten Tangerang, Hujaenal, menambahkan bahwa tujuan utama kejuaraan ini bukan semata mengejar gelar juara, tetapi lebih kepada menanamkan nilai kebersamaan, sportivitas, dan kepedulian sosial.

“Harapannya, adik-adik hari ini bisa menumbuhkan jiwa sportivitas dan kebersamaan. Dengan begitu, mereka kelak bisa menjadi bagian dari Palang Merah yang aktif di masyarakat, baik dalam pelayanan maupun bidang kemanusiaan lainnya,” ungkapnya.

Menurut Hujaenal, setiap lomba dirancang untuk mengasah keterampilan dasar kepalangmerahan, kerja sama tim, serta kepemimpinan. “Dari tingkat SD, SMP, hingga SMA, semuanya dibekali pengalaman yang bisa menjadi bekal saat mereka terjun langsung sebagai relawan,” tambahnya.

Selain melatih keterampilan teknis, ajang ini juga memperkuat silaturahmi antar sekolah. Dengan demikian, pelajar tidak hanya berkembang secara akademis, tetapi juga tumbuh sebagai generasi dengan kepedulian sosial yang tinggi.

“Semoga melalui lomba ini, kita mendapatkan relawan-relawan yang siap mengabdi dengan ikhlas. Kegiatan seperti ini akan terus kita dorong agar PMI tetap memiliki kader-kader terbaik yang siap menghadapi tantangan kemanusiaan di masa depan,” pungkas Yani.

Kejuaraan PMR se-Kabupaten Tangerang 2025 menjadi bukti nyata komitmen PMI melahirkan relawan muda tangguh, berdedikasi, dan siap membantu masyarakat di berbagai kondisi. [LM]