Turap Longsor di Puri Pamulang, Puluhan Warga Mengungsi dan Didirikan Dapur Darurat

Redaksi Lensametro.com
8 Jul 2025 19:50
2 menit membaca

TANGSEL (Lensametro.com) – Bencana longsor turap yang terjadi di wilayah Puri Pamulang, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, memaksa puluhan warga mengungsi dan mendirikan dapur darurat. Peristiwa tersebut telah merusak tujuh rumah dan memicu kepanikan di lingkungan permukiman warga.

Longsor terjadi di wilayah RT 02 RW 05 dan berdampak langsung terhadap tujuh rumah warga di RT 04 RW 09. Akibat kejadian ini, sebanyak tujuh Kepala Keluarga atau sekitar 30 orang terpaksa meninggalkan tempat tinggal mereka dan menempati lokasi penampungan sementara.

Ketua RT 04 RW 09, Puri Pamulang, A Ghozali Mukti menjelaskan bahwa para korban kini ditampung di dua lokasi, yaitu rumah kosong milik warga dan balai serbaguna.

“Warga terdampak sekarang ditampung di rumah sementara milik yang kosong dan balai serbaguna. Jadi rumah kosong milik warga saya sewa satu bulan untuk tempat penampungan,” katanya, Selasa (8/7/2025).

Ghozali menyampaikan, sebagai respons cepat, warga bersama relawan dan aparatur wilayah sudah membuat dapur darurat di samping balai warga guna mencukupi kebutuhan konsumsi para pengungsi.

“Alhamdulillah dari BPPD sudah memberikan bahan masakan mentah yang sekarang dimasak oleh dapur umum oleh warga, Camat Pamulang, dan stakeholder yang lain,” terang Ghozali.

Pihaknya juga mengapresiasi upaya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel yang tengah menyiapkan tenda darurat berikut perlengkapan dasar untuk warga terdampak.

“Semalam pihak PBBD akan menyiapkan tenda darurat untuk penampungan mana kala mungkin ada kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh warga. Termasuk matras dan kebutuhan tempat tidur lainnya,” paparnya.

Sementara itu, bantuan logistik berupa sembako telah disalurkan oleh Pemerintah Kota Tangsel melalui BPBD, Satpol PP, dan Kecamatan Pamulang untuk meringankan beban warga terdampak.

Ghozali berharap ada tindakan cepat dan konkret dari Pemkot Tangsel agar bencana ini tidak menimbulkan dampak lebih luas.

“Saat ini potensi longsor masih akan terjadi dan warga cemas, semoga segera ada penanganan cepat dari pihak terkait terutama Pemkot Tangsel,” pungkasnya. [LM]