Lawan Kemiskinan Ekstrem, DPKP Tangerang Dorong Pangan Lokal Jadi Andalan

Redaksi Lensametro.com
18 Apr 2025 16:27
2 menit membaca

KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) mengambil langkah strategis untuk menekan angka kemiskinan ekstrem dengan memanfaatkan potensi pangan lokal. Langkah ini ditandai dengan digelarnya sosialisasi Pengembangan Industri Pangan Lokal (PIPL) Tahun 2025 yang melibatkan perwakilan dari 10 desa yang masuk dalam kategori lokus kemiskinan ekstrem, Kamis (17/4/2025).

Kepala DPKP Kabupaten Tangerang Asep Jatnika Sutrisno menyampaikan bahwa peningkatan pendapatan masyarakat melalui pemberdayaan dan peningkatan produktivitas menjadi strategi utama pemerintah daerah dalam menghapus kemiskinan ekstrem.

“Berkaitan dengan implementasi strategi tersebut, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang akan mengembangkan Pengembangan Industri Pangan Lokal (PIPL) di 10 desa lokus kemiskinan ekstrem,” kata Asep.

Lebih lanjut Asep menjelaskan, PIPL tak hanya ditujukan untuk menghapus kemiskinan ekstrem, tetapi juga untuk mendorong percepatan penganekaragaman pangan masyarakat berbasis potensi sumber daya lokal. Masyarakat yang menjadi penerima manfaat akan diarahkan membentuk Kelompok Ekonomi Petani (KEP) sebagai lembaga penggerak kegiatan.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada DPKP Kabupaten Tangerang Abdul Munir turut menegaskan bahwa PIPL bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk pangan lokal melalui pengembangan industri pangan berbasis lokal, inovasi pengolahan, pemberdayaan pelaku UMKM pangan, penciptaan lapangan kerja, serta penurunan tingkat kemiskinan ekstrem.

“Kami mengharapkan dengan dibentuknya Kelompok Ekonomi Petani bisa berkembang usaha pengolahan pangan lokal atau diversifikasi penganekaragaman konsumsi pangan di 10 desa lokus Pensasaran, Percepatan, dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem atau P3KE,” ujar Munir.

Berikut ini adalah daftar 10 desa yang menjadi lokus penerima manfaat sekaligus lokasi pembentukan kelembagaan ekonomi petani:

  1. Desa Kiara Payung, Kecamatan Pakuhaji

  2. Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur

  3. Desa Ranca Gede, Kecamatan Gunung Kaler

  4. Desa Sindang Asih, Kecamatan Sindang Jaya

  5. Desa Daon, Kecamatan Rajeg

  6. Desa Pangarengan, Kecamatan Rajeg

  7. Desa Sindang Sono, Kecamatan Sindang Jaya

  8. Desa Kampung Besar, Kecamatan Teluk Naga

  9. Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg

  10. Desa Cikuya, Kecamatan Solear

Program ini menjadi bagian dari kolaborasi lintas sektor dalam menangani kemiskinan ekstrem di Kabupaten Tangerang tahun 2025. [LM]