Viral di Instagram, Jembatan Rusak di Kukun Langsung Diperbaiki DBMSDA Kabupaten Tangerang

Redaksi Lensametro.com
21 Jun 2025 20:06
2 menit membaca

KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang bertindak cepat menyikapi laporan masyarakat soal kerusakan Jembatan Persimpangan Kukun. Setelah laporan viral di media sosial, tim teknis langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan perbaikan darurat.

Kerusakan jembatan tersebut diketahui setelah akun Instagram “InfoRajeg” mengunggah kondisi terkini jembatan. Dalam unggahan itu tampak plat besi bergeser dan lubang menganga di bagian jembatan, yang dinilai sangat membahayakan, khususnya bagi pengendara roda dua. Tingginya curah hujan akhir-akhir ini pun turut memperparah kerusakan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala DBMSDA Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansah, memastikan pihaknya segera mengambil langkah cepat untuk menangani persoalan itu.

“Begitu kami menerima laporan dari masyarakat, tim dari UPTD Jalan dan Jembatan Wilayah VII langsung turun ke lapangan untuk mengecek kondisi secara teknis. Kami langsung melakukan penanganan awal agar kerusakan tidak semakin membahayakan pengguna jalan,” jelas Iwan Firmansah, Sabtu (21/6/2025).

Ia menjelaskan, usia jembatan yang sudah tua menjadi salah satu penyebab utama kerusakan. Ditambah lagi dengan cuaca ekstrem dalam beberapa pekan terakhir, kondisi struktur jembatan makin tertekan dan akhirnya rusak.

Penanganan awal difokuskan pada penstabilan plat besi yang bergeser dan penutupan sementara pada lubang jembatan. Sementara untuk jangka panjang, DBMSDA telah menyiapkan perbaikan permanen, termasuk pembongkaran area rusak, penguatan besi tulangan, serta pengecoran ulang dengan beton.

Iwan juga mengimbau masyarakat untuk menghindari jalur tersebut selama proses perbaikan berlangsung dan beralih ke jalur lain yang lebih aman.

“Untuk memastikan keselamatan masyarakat, akses di lokasi perbaikan akan kami tutup sementara selama pekerjaan berlangsung. Kami mohon pengertian warga untuk sementara mencari jalur alternatif sampai pekerjaan selesai,” ujarnya. [LM]