banner 970x250
banner 970x250

banner 970x250

Unik! Gapura dari Botol Bekas di Panongan Jadi Tempat Wisata Edukasi dan Selfie

Atma (Lensametro.com)
16 Agu 2025 19:45
2 menit membaca

KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Sebuah gapura unik berdiri kokoh di Desa Mekarjaya RT 04/02, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang. Bahan utamanya bukan bata atau semen, melainkan botol bekas yang diolah oleh Bank Sampah Pemuda Menteng.

Gapura ini sempat roboh akibat tertabrak truk. Tetapi, berkat semangat gotong royong pemuda, pemudi, hingga emak-emak setempat, gapura tersebut berhasil dibangun kembali dan kini menjadi pusat perhatian warga.

Bentuknya yang estetik membuat banyak orang datang untuk berfoto. Di sekitarnya, terdapat hiasan topi bambu khas Kabupaten Tangerang serta foto seluruh Presiden Republik Indonesia.

Saat malam hari, suasana makin memesona. Lampu LED merah putih yang menyala dengan burung Garuda di tengah gapura memberikan nuansa kebanggaan tersendiri, sehingga makin ramai dikunjungi warga untuk berswafoto.

Ketua Pemuda Menteng, Sutris, menceritakan bagaimana gapura ini kembali berdiri setelah insiden ambruk.

“Setelah insiden ambruk diseruduk truk. Kami langsung gotong royong. Membangun kembali gapura yang ambruk,” ujarnya kepada awak media, Sabtu (16/8/2025).

Menurutnya, kebersamaan warga bukan hanya terlihat dari pemuda yang membangun ulang gapura, tetapi juga dari dukungan penuh kaum ibu.

“Pasukan pemudi dan emak-emak juga aktif membantu membuat nasi liwet buat yang gotong royong. Alhamdulillah, sekarang sudah berdiri kokoh,” pungkasnya.

Tokoh masyarakat Mekarjaya, Amat Peko, memberikan apresiasi tinggi terhadap kekompakan warga.

“Karena dengan bersatulah Indonesia bisa merdeka. Kuat karena bersatu,” ucap Peko singkat.

Gapura ini juga dimanfaatkan sebagai media belajar oleh anak-anak. Guru PAUD Pelangi, Nurul Pratiwi, sengaja mengajak murid-muridnya berkunjung agar mengenal sejarah bangsa.

“Saya ajak anak-anak untuk mengenal langsung 8 Presiden Republik Indonesia sejak dini. Biar mereka tidak melupakan sejarah,” ucap Nurul. [LM]