Menteri Desa Resmikan Panongan Jadi Percontohan Nasional Dapur Gizi Berbasis Bumdes

Redaksi Lensametro.com
14 Mei 2025 15:03
2 menit membaca

KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Desa Panongan di Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, menorehkan prestasi membanggakan dengan ditetapkan sebagai desa percontohan nasional dalam pengelolaan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Peresmian dapur gizi tersebut dilakukan langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Yandri Susanto, bersama Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, pada Rabu (14/5/2025).

Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, menyampaikan bahwa peresmian Dapur SPPG ini menjadi bukti nyata dukungan pemerintah daerah terhadap program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Ia menyampaikan apresiasi atas kepercayaan pemerintah pusat yang menjadikan Desa Panongan sebagai lokus percontohan nasional.

“Saya, atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tangerang, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo dan Menteri Desa Bapak Yandri atas kepercayaan menjadikan Desa Panongan sebagai pilot proyek nasional. Ini merupakan kolaborasi antara Bumdes dan Koperasi Merah Putih untuk mendukung program makan bergizi gratis,” ujar Bupati Tangerang.

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan segera mendorong desa-desa lain di wilayahnya untuk mengikuti jejak Desa Panongan. Dari 246 desa yang ada di Kabupaten Tangerang, sebanyak 141 desa telah memiliki Bumdes. Sisanya akan dipacu untuk segera membentuk Bumdes dan terlibat aktif dalam program dapur gizi.

“Kami akan mencoba mendorong desa-desa yang belum memiliki Bumdes untuk bisa mencoba membangun Bumdes SPPG seperti Desa Panongan ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati berharap agar Desa Panongan dapat menjadi pusat inspirasi bagi desa-desa lain, tidak hanya dalam skala regional, tetapi juga nasional, terutama dalam hal pengelolaan dapur gizi yang baik dan berkelanjutan.

Sementara itu, Menteri Desa PDT Yandri Susanto menekankan bahwa Dapur SPPG Desa Panongan merupakan yang pertama di Indonesia yang dikelola langsung oleh Bumdes. Dapur ini dirancang untuk melayani sekitar 3.000 penerima manfaat dari total 13.000 penduduk desa tersebut.

“Kami apresiasi tinggi kepada Desa Panongan dan seluruh jajaran yang telah bergerak cepat. Ini adalah bagian dari strategi nasional untuk mengembangkan dapur-dapur gizi berbasis desa. Bahan bakunya pun diutamakan dari desa setempat atau desa tetangga,” jelas Yandri.

Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antar unsur desa, dengan pendekatan tematik seperti desa peternak ayam, desa penghasil padi, dan lainnya. Pendekatan tersebut diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa sebesar 2–3% dan mendongkrak kesejahteraan masyarakat.

“Desa Panongan akan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia. Ini bukti nyata bahwa Bumdes bisa memainkan peran strategis dalam pembangunan nasional. Kita ini supertim, bukan superman,” tegasnya. [LM]