Jasad Driver Gocar yang Dihabisi Penumpang Ditemukan 300 Meter dari Lokasi Pembuangan
KOTA TANGERANG (Lensametro.com) – Misteri hilangnya MR (35), driver Gocar yang menjadi korban pembunuhan sadis oleh dua penumpangnya, akhirnya terungkap. Jasad pria malang itu ditemukan oleh tim gabungan di Kali Baru, Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (25/4/2025).
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengungkapkan bahwa jasad korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 14.30 WIB. Lokasi penemuan berada sekitar 300 meter dari titik awal pembuangan, mengarah ke muara laut.
“Alhamdulillah, korban telah ditemukan tim gabungan sekira pukul 14.30 WIB. Lokasi penemuan sekitar 300 meter dari lokasi pembuangan ke arah muara (ke laut),” ungkap Zain yang didampingi Kasat Reskrim AKBP Dicky Pertofan.
Tim pencarian melibatkan personel dari Polres Metro Tangerang Kota, Polsek setempat, BPBD, Basarnas, aparat desa, dan sejumlah warga. Mereka menyusuri aliran Kali Baru untuk menemukan jasad korban.
Korban diketahui merupakan warga Kampung Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Ia bekerja sebagai driver taksi online Gocar. Identitas korban telah dipastikan melalui aplikasi pemesanan dan dompet miliknya yang ditemukan berlumur darah, dibuang oleh para pelaku.
Sebelumnya diberitakan, korban menjadi sasaran kekejaman dua pelaku berinisial IT alias Jefri dan NH alias Dayat. Mereka menyewa jasa korban melalui ponsel milik seorang satpam RSUD Kabupaten Tangerang. Di tengah perjalanan, korban dihabisi di dalam mobil menggunakan tambang dan pisau, lalu tubuhnya dibuang ke Kali Baru.
“Kita telah menemukan barang bukti pisau dan tali tambang yang digunakan pelaku. Lalu dompet berisikan identitas korban yang berlumur darah,” ujar Zain dalam pernyataan sebelumnya.
Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan autopsi dan visum et repertum.
“Jenazah almarhum langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk diautopsi dan visum et repertum. Setelah proses selesai akan segera diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya. [LM]
