FGD Bahas Tantangan Pendidikan, JBM Jadi Rekomendasi Utama

Redaksi Lensametro
24 Sep 2025 16:49
2 menit membaca

KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Minimnya bimbingan dan pengawasan orang tua terhadap anak menjadi salah satu tantangan serius di Kabupaten Tangerang. Persoalan ini mengemuka dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang, Rabu (24/9/2025).

Dalam forum tersebut, Dewan Pendidikan menilai perlunya sebuah gerakan nyata untuk menciptakan suasana kondusif bagi anak-anak, khususnya di malam hari, agar terbentuk budaya belajar dan kegiatan positif.

Salah satu rekomendasi yang mengemuka adalah penerapan Jam Belajar Masyarakat (JBM). Program ini diyakini dapat menjadi solusi untuk membangun kebiasaan belajar yang lebih terarah dan meminimalisasi aktivitas anak-anak di luar rumah hingga larut malam.

Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Tangerang, Prima Saras Puspa, yang hadir mewakili pemerintah daerah, memberikan apresiasi atas inisiatif tersebut.

“Kami mengapresiasi langkah dan upaya yang dilakukan Dewan Pendidikan, semoga melalui FGD ini dapat menghasilkan kajian yang matang dan dapat direalisasikan di Kabupaten Tangerang,” ujarnya.

Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang, H. Mas Iman Kusnandar, menegaskan keprihatinannya terhadap pola perilaku generasi saat ini. Ia menyebut masih banyak anak yang menggunakan handphone secara berlebihan hingga melakukan aktivitas di luar rumah sampai larut malam.

Menurutnya, kondisi tersebut menuntut Dewan Pendidikan untuk melakukan terobosan dalam menciptakan gaya hidup masyarakat yang lebih peduli pada pendidikan anak.

“Melihat situasi tersebut kami tidak boleh diam, semoga FGD ini dapat pemahaman bersama terhadap rekomendasi penerapan JBM dengan pendekatan yang sesuai di Kabupaten Tangerang,” tutupnya.

Ia menambahkan, penerapan JBM juga menjadi bagian dari dukungan terhadap visi besar bangsa dalam menyiapkan generasi emas menuju Indonesia Emas 2045. [LM]