TANGERANG (Lensametro.com) – Musim hujan diprediksi datang lebih awal tahun ini akibat pengaruh fenomena El Nino lemah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang pun mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana, terutama banjir.
Sebagaimana dilansir antaranews.com, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Mahdiar, menjelaskan bahwa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan surat edaran mengenai perkiraan musim hujan yang akan dimulai sejak bulan Oktober ini.
Mahdiar mengatakan, puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada bulan November hingga Desember 2025. Karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan mempersiapkan diri sejak dini, terutama di wilayah bagian barat Kota Tangerang yang memiliki intensitas hujan lebih tinggi.
Pemerintah Kota Tangerang, lanjut Mahdiar, telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, genangan, dan longsor.
BPBD bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memperkuat koordinasi lintas sektor, termasuk dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Sosial, serta Dinas Kesehatan.
“Dinas PUPR sudah melakukan penyedotan sedimentasi di beberapa saluran air dengan mobil penyedot lumpur, serta pengeringan tandon untuk meningkatkan daya tampung air. Kami juga mempercepat kegiatan pembangunan yang berhubungan dengan penanganan banjir,” jelasnya.
Selain upaya teknis, BPBD juga menyiapkan kegiatan apel kesiapsiagaan dan forum koordinasi bersama relawan kebencanaan yang akan digelar pada awal November mendatang. Kegiatan ini akan melibatkan unsur provinsi serta pimpinan relawan di wilayah Kota Tangerang.
“Masyarakat adalah garda terdepan dalam penanganan bencana. Kami di BPBD bertugas memastikan kesiapan sarana, prasarana, serta dukungan relawan, agar respons terhadap bencana bisa cepat dan efektif,” katanya.
Mahdiar menambahkan, salah satu contoh kesiapsiagaan masyarakat terlihat dari warga Perumahan Ciledug Indah 1 yang telah membentuk Kelompok Warga Tangguh Bencana.
“Ini contoh yang patut diapresiasi. Mereka secara mandiri mempersiapkan diri dan aktif berkoordinasi dengan BPBD. Kami juga mendukung melalui penyediaan sarana kedaruratan, seperti sirene dan fasilitas evakuasi,” ujarnya.
Dengan langkah-langkah antisipatif ini, Pemkot Tangerang berharap potensi dampak dari datangnya musim hujan lebih awal dapat diminimalkan, sekaligus memperkuat ketangguhan masyarakat menghadapi bencana. [LM]