KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Ribuan pelajar dari delapan provinsi di Indonesia menunjukkan semangat dan sportivitas tinggi dalam Kejuaraan Nasional Liga Taekwondo Pelajar Indonesia 2025 yang memperebutkan Piala Kemenpora RI, Sabtu, 26 Juli 2025.
Sebanyak 1.159 atlet taekwondo dari jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA dengan rentang usia 5–17 tahun, turut serta dalam kejuaraan yang berlangsung di Sport Center Indomilk Arena, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Para peserta berasal dari berbagai daerah yakni Banten, Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Barat, hingga Sulawesi Utara.
Ketiga kelas yang dipertandingkan pun mencuri perhatian: Kyorugi (kelas tanding), Poomsae (gerakan keindahan), dan Freestyle (gerakan akrobatik). Seluruh peserta tampak antusias dan menjunjung tinggi semangat kompetisi.
Asisten Deputi Olahraga Profesional Kemenpora, Dr. Yusuf Suparman, menegaskan bahwa Taekwondo merupakan salah satu dari 17 cabang olahraga yang masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sesuai Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021.
“Ini satu kebanggaan karena pemerintah punya keterbatasan tentu organisasi olahraga yang ada di daerah yang bisa ikut bersinergi mencari bibit atau atlet-atlet muda untuk menuju event elit berskala internasional,” katanya.
Yusuf menambahkan, saat ini Kemenpora tengah membangun Olympic Center di Cibubur, yang akan menjadi pusat pelatihan atlet-atlet berprestasi, termasuk mereka yang akan berlaga di Olimpiade.
Ia berharap dari ajang Kejuaraan Nasional Liga Taekwondo Pelajar Indonesia ini akan lahir talenta-talenta baru yang siap mengharumkan nama Indonesia di panggung dunia.
“Pesan saya semua adik-adik yang mengikuti event ini bisa tunjukan bagaimana bertanding secara sportif, terus asah bakat kalian untuk menjadi atlet profesional,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kejuaraan Nasional Liga Taekwondo Pelajar Indonesia 2025, Juli Prihatmoko, berharap kegiatan ini dapat digelar secara rutin setiap tahun sebagai upaya membangun semangat juang para atlet muda.
Menurutnya, Taekwondo kini sudah menjadi salah satu pilihan ekstrakurikuler di sekolah, dari tingkat dasar hingga menengah atas.
“Kejuaraan ini baru perdana kami adakan dan harusnya event-event seperti ini harus lebih banyak digelar, supaya tumbuh generasi atau penerus dan tentu kita akan mendukung karena ini untuk mencari atlet-atlet yang berkualitas,” tandasnya. [LM]