TANGERANG; LENSAMETRO- Warga Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang tanah yang berceceran di jalan lingkungan.
Tanah yang berceceran tersebut diduga berasal dari galian dari dalam PT SBS yang berada di Jalan Raya Serang KM 20, Kampung Pasir Kalong, RT 04/01, Desa Cibadak.
Keberadaan galian dari dalam lingkungan pabrik tersebut meresahkan warga. Lantaran tanah galian yang diangkut berceceran ke jalan lingkungan. Sehingga jalan menjadi licin.
“Kalau hujan, jalan jadi licin dan sangat membahayakan pengendara,” ujar Ato salah seorang warga setempat.
Selain licin, jika musim kemarau jalan menjadi berdebu. “Kalau gak hujan jalan berdebu dan menganggu pernapasan,” tukasnya.
Sementara, Kepala Desa Cibadak Adi Sopian membenarkan kejadian tersebut. Ia mengaku kesal atas ulah pihak pabrik yang tidak bertanggung jawab.
“Di musim korona kita dituntut hidup bebersih ini malah bikin kotor lingkungan,” ujar Adi Sopian kepada lensametro.com, Senin (13/04/2020).
Terang Adi, pabrik tersebut akan dibangun tempat pakan ternak. Sehingga lokasi dilakukan pengerukan.
“Mana ngangkut tanahnya malam-malam dan sembunyi-sembunyi kaya petak umpet aja,” ketusnya.
Adi berharap, pihak dari pabrik bisa menghentikan aktivitas nya karena tanah yang berceceran sangat membahayakan pengendara. “Harus dihentikan,” pungkasnya. (joe)
