TANGERANG; LENSAMETRO- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tangerang belum memiliki data konkret sekolah tua yang berpotensi roboh di Kabupaten Tangerang, Selasa (07/04/2020).
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tangerang Syaifullah.
“Sekolah berpotensi roboh masih didata. On progres,” ujar Syaifullah kepada lensametro.com.
Terang Syaifullah, pendataan sekolah tua yang berpotensi roboh sedang dalam pendataan oleh bidang SD dan SMP. “Pendataan menjadi skala prioritas ke depan,” tukasnya.
Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Lingkungan (DLHK) Kabupaten Tangerang ini mengatakan, jumlah bangunan SD sebanyak 750 sekolah. Sedangkan SMP sebanyak 91 sekolah. “Kalau bangunan sekolah tua masih didata, jumlah konkretnya on progres,” pungkasnya.
Perlu diketahui, SDN Panongan II ambruk pada akhir Maret 2020 yang lalu. Saat ini gedung sekolah tersebut dipasang police line.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang H.Ahyani mengatakan, cerita sekolah roboh bukan kali pertamanya di Kabupaten Tangerang. Sehingga dirinya mendesak Disdik untuk menginventalisir bangunan sekolah tua yang berpotensi roboh atau ambruk. (joe)