KABUPATEN TANGERANG (LM)-, Bencana banjir yang melanda sejumlah titik di Kabupaten Tangerang beberapa waktu lalu mengakibatkan volume sampah bertambah hingga 300 ton per hari. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang mengaku kesulitan menanggulangi tingginya volume sampah itu.
“Biasanya kita angkut sekitar 700-800 ton per hari, tapi pascabanjir kami angkut sekitar 1000 ton sampah setiap hari,” ujar Pelaksana Tugas Sekretaris DLHK Kabupaten Tangerang Budi Khumaedi, Selasa, 7 Januari 2020.
Budi menerangkan, faktor yang menyebabkan sulitnya menanggulangi sampah adalah karena keterbatasan armada pengangkut sampah.
“Kita baru punya 196 armada pengangkut sampah yang diproyeksikan untuk sampah di 29 Kecamatan. Kini ada tambahan sampah dampak banjir dan ini sangat menyulitkan kami,” kata dia.
Menurut Budi, sampah tersebut merupakan sampah hasil kiriman dari sejumlah daerah di sekitar Kabupaten Tangerang. Untuk mengangkutnya, kata dia, DLHK Kabupaten Tangerang memberikan tambahan waktu dalam mengangkutnya.
“Kita ada penambahan waktu pengangkutan atau ritase ditambah dengan bantuan gerobak motor,” tutupnya. (Restu/Don).
