Tok! WH Tetapkan KLB Virus Corona di Banten, SMA/SMK Diliburkan 2 Pekan

TANGERANG; LENSAMETRO- Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) Sabtu, 14 Maret 2020 malam menetapkan status KLB (Kejadian Luar Biasa) atas wabah virus corona-covid di Provinsi Banten.

Penetapan KLB ini berdasarkan siaran pers Pemprov Banten Nomor: 488/109-Kominfo/III/2020 yang diterima lensametro.com di Tangerang pada Minggu (15/03/2020) pagi.

“Penetapan KLB sebagai salah satu upaya Pemprov Banten dalam membatasi kecepatan sebaran/paparan virus corona (covid-19) terhadap warga masyarakat dan wilayah di Provinsi Banten,” ujar Wahidin Halim melalui siaran pers.

Penetapan ini berdasarkan, rapat yang dipimpin langsung Gubernur Banten Wahidin Halim bersama Sekda, dan para Kepala Dinas/Badan ditetapkan KLB virus corona (covid-19) wilayah Provinsi Banten.

Hasil rapat tersebut memberikan tiga instruksi khusus kepada Dinas Pendidikan di Provinsi Banten, yakni:

1. Meliburkan Siswa SMA/K Negeri dan Swasta maupun SKH untuk melakukan kegiatan pembelajaran di rumah selama dua (2) pekan (16 – 30 Maret 2020), dan dibuka kelas maya (online), terkecuali Siswa Kelas 12 tetap melakukan kegiatannya sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

2. Upacara dan apel bersama tidak dilaksanakan.

3. Membatasi Berbagai kegiatan-kegiatan dengan kehadiran orang yang banyak, .embatalkan kunjungan kerja dan sementara tidak menerima kunjungan kerja dari luar kota.

Selain itu, WH juga mengimbau masyarakat agar menghindari tempat-tempat pertemuan dan keramaian umum.

“Diusahakan sedapat mungkin tidak melakukan perjalanan ke daerah yang terkena wabah virus corona. Dan masyarakat tetap waspada dan tidak panik. Selalu menjaga kesehatan, mencuci tangan dengan sabun, konsumsi makanan bergizi, cukup istirahat, dan berolah raga,” tukas Wahidin Halim.

Sebelumnya, Fraksi Demokrat DPRD Banten mendorong Gubernur Banten Wahidin Halim untuk menetapkan status KLB virus corona atau covid-19.

Menurut Fraksi Demokrat, penetapan KLB dilakukan agar Pemprov Banten bisa lebih maksimal dalam hal penanganan dan antisipasinya wabah corona di Provinsi Banten.

“Kalau statusnya sudah KLB, Pemprov Banten bisa secara maksimal menangani virus ini,” ujar Heri Handoko, Juru Bicara Fraksi Demokrat. (joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *