TANGERANG; LENSAMETRO- Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) menggelar Konferda II di Rumah Remaja Kuring, Jatiuwung, Kota Tangerang, Rabu (2/09/2020).
Konferda tersebut dihadiri seluruh DPC Se PA GMNI Kabupaten/Kota se Provinsi Banten. Hadir Sekjend DPP PA GMNI Ugik Kurniadi dan Pengurus DPP PA GMNI Sonny T Danapramita.
Pantauan di lokasi, Konferda II berjalan dinamis. Hery Rumawatine Ketua DPD PA GMNI Banten membacakan laporan pertanggungjawaban (LPJ) bersama pengurus.
Baca Juga : PA GMNI Kabupaten Tangerang Dorong DPRD Kawal Pengunaan Dana Covid-19
Setelah menanggapi LPJ, setiap DPC PA GMNI Kabupaten/Kota se Banten mengusulkan bakal calon Ketua DPD GMNI Banten..
Hasil rekomendasi per DPC PA ada dua nama yang muncul sebagai calon ketua yakni Gatot Wibowo Ketua DPRD Kota Tangerang dan Agus Wibowo Ketua DPC PA GMNI Kabupaten Tangerang dengan rekomendasi yang sama atau seri. Sehingga dilakukan musyawarah antar kedua calon yang dimediasi oleh pengurus DPP PA GMNI.
Baca Juga :PA GMNI Kabupaten Tangerang Bagi-Bagi Hand Sanitizer ke Kaum Marhaen di Tigaraksa
“Masing-masing calon mendapat tiga rekomendasi, dan satu DPC abstain. Sehingga seri. Jadi akhirnya diambil alih oleh DPP untuk bermusyawarah sekitar 10 menit,” ujar Shandy Akbar Kelana, Pimpinan Sidang Konferda II PA GMNI Banten.
Hasil musyawarah tersebut akhirnya, Gatot Wibowo dinyatakan menjadi Ketua DPD PA GMNI Banten dan Agus Wibowo sebagai Sekretaris.
“Keduanya kemudian disandingkan menjadi Ketua dan Sekretaris untuk periode PA GMNI 2019-2024,” ujar Shandy, Pengurus DPC PA GMNI Kabupaten Tangerang.
Sementara, Ketua DPD PA GMNI Banten terpilih Gatot Wibowo mengatakan, konferda merupakan ajang konsolidasi dan silaturahmi dalam wadah pengurus alumni GMNI yang ada di Banten.
“Ke depan kami akan segera memaksimalkan proses penggalangan potensi alumni GMNI yang berdomisili di Banten dengan lintas profesi seperti akademisi, birokrat, politisi, konsultan, wirausahawan, pengusaha dan lain lain,” ujar Gatot.
Lanjut Gatot, PA GMNI ke depan secara idiologis akan mengkontribusikan pemikiran pemikiran yang dapat mengisi kebijakan publik dan ruang ruang publik yang prorakyat. (joe)