Tim Investigasi Demokrat Ungkapkan Fakta UM Dijebak dan Bukan Digrebek

SERANG; LENSAMETRO- DPD Partai Demokrat Provinsi Banten mengungkap kejanggalan dan dugaan adanya skenario dibalik hebohnya pemberitaan terkait dugaan penggerebekan terhadap UM, salah seorang kader Demokrat yang saat ini menjabat Plt Ketua DPRD Lebak.

Terlebih adanya reaksi masyarakat dan kalangan aktivis mendesak kepada pihak-pihak terkait agar UM dilengserkan dari jabatannya.  Karena dinilai telah mencederai marwah dan kehormatan lembaga DPRD Lebak.

Menyikapi hebohnya pemberitaan tersebut, Ketua DPD Demokrat Banten Iti Octavia Jayabaya kemudian membentuk tim investigasi guna mencari data dan informasi yang akurat.

Hasilnya, tim investigasi yang diketuai langsung oleh Sekjen Demokrat Banten Eko Susilo mengungkap, tidak ada bukti bahwa UM telah berbuat mesum dan digerebek oleh warga saat berada di kediaman seorang janda berinsila BW.

Selain itu, tim investigasi juga mengklaim telah mendapatkan bukti-bukti kuat bahwa UM sengaja dijebak.

Pengarah tim investigasi Demokrat Banten, M Nawa Said mengungkapkan, dari hasil investigasi selama beberapa hari, diperoleh data dan informasi bahwa tidak ada penggerebekan yang dilakukan oleh warga terhadap UM di rumah BW.

Melainkan yang terjadi di rumah BW adalah keributan antara UM dengan seorang laki-laki berinisial AB.

Diketahui, AB adalah adik dari mantan suami sang janda yakni H. Saat itu AB berhasil meraih leher UM, akibatnya dua kancing baju UM copot.

Baca Juga ; Politisi Demokrat Rame-Rame Pasang Meme Tolak Omnibus Law

“Benar memang UM bertamu ke rumah BW di (perumahan) Royal Garden pada Jumat malam (02/10/2020) sekitar jam 19.30 WIB setelah sebelumnya dihubungi oleh BW,” ujar M Nawa Said Dimyati, Wakil Majelis Pertimbangan DPD Partai Demokrat Banten kepada wartawan, Kamis (8/10/2020) malam.

Terang Cak Nawa, begitu ia biasa disapa. Berdasarkan pengakuan UM, dia baru pertama kalinya bertamu ke rumah BW.

“Saat UM bertamu di rumah BW ada dua orang lainnya berjenis kelamin perempuan. Hingga saat ini tidak ditemukan bukti bahwa UM berbuat mesum dan digerebek warga,” ungkap Caknawa.

Menurut Wakil Ketua DPRD Banten ini, pihaknya juga akan melakukan somasi terhadap Media-media yang dinilainya telah membuat pemberitaan dengan judul dan narasi yang jauh dari fakta sehingga dianggapnya telah merugikan pribadi UM, lembaga DPRD dan Partai Demokrat.

“Kita tidak ingin pelaporan ini dilakukan di Polres Lebak atau Polda Banten, tetapi akan langsung ke Bareskrim. Hal ini dilakukan selain untuk mengungkap fakta yang sebenarnya, juga untuk mengembalikan nama baik UM, keluarganya, lembaga DPRD dan partai politik,” pungkasnya. (oq/joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *