Terpukul Corona, ini 4 Keluhan Penggiat Koperasi di Kabupaten Tangerang

TANGERANG, LENSAMETRO.com- Lonjakan kasus Corona membuat sejumlah koperasi di wilayah Kabupaten Tangerang ikut terdampak.

Kado di hari koperasi ke-74 yang diperingati 12 Juli 2021 menyisakan cerita pahit dari penggiat koperasi.

Ketua Pengurus Koperasi Syariah Abdi Kerta Raharja ( Kopsyah AKR) Hj E Farida mengungkapkan, perjalanan koperasi sangat berat l di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Baca Juga; HIPMI Kabupaten Tangerang Sebut PPKM Darurat Kebijakan Pahit Bagi Pengusaha

“Lumayan berat dan memprihatinkan di tengah lonjakan covid-19 ini,” ujar E Farida kepada Lensametro.com, Selasa (13/7/2021).

Ia menuturkan, dampak dari lonjakan covid-19 yakni terkendalanya sejumlah program koperasi diantaranya
pembayaran angsuran pembiayaan, pengembangan layanan penyaluran pembiayaan, kegiatan sosial pendidikan paket C, dan pembangunan rumah layak huni.

“Semuanya menjadi tersendat,” tukas pensiunan ASN Pemkab Tangerang ini.

Selain itu, adanya PPKM Darurat berdampak pada pola layanan Kopsyah AKR nersama masyarakat. “Kan pelayanan kami dengan pola berkelompok, nah sekarang kan gak boleh kumpul-kumpul,” ucapnya.

Selain itu, omset koperasi juga terdampak karena semua menurun drastis. “Otomatis turun, baik penyaluran pembiayaan maupun simpanan atau tabungan,” tutur mantan Kabid UMKM di Dinas Koperasi Kabupaten Tangerang ini.

Baca Juga ;Keren, KSPPS AKR Dapat Predikat Koperasi Sehat dan Sangat Berkualitas

Perempuan berhijab ini berharap pandemi covid-19 segera berakhir. Sehingga koperasi dengan jumlah anggota sebanyak 44.524 tersebut bisa berjalan normal kembali.

“Semoga keadaan sulit seperti ini tidak lama,” pungkasnya. (joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *