Sudah 790 Preman di Banten Disikat Polisi, Terbanyak dari Kabupaten Tangerang

BANTEN, LENSAMETRO.com- Ratusan preman diciduk polisi pada giat operasi premanisme yang digelar di wilayah hukum Polda Banten.

Operasi premanisme sudah digelar selama lima hari dengan menyisir sejumlah wilayah yang rawan aksi premanisme seperti pungutan liar dan berbagai aksi lainnya. Hasilnya sebanyak 790 preman diamankan polisi.

Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto mengatakan, operasi premanisme tersebut merupakan tindak lanjut instruksi Kapolri.

“Kami segera melakukan pembersihan preman dan siapa pun yang mencoba-coba membuat resah di semua wilayah hukum Polda Banten,” ujar Rudy kepada wartawan.

Razia premanisme oper personel Polda Banten/Lensametro

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, hasil operasi hari ke-5 sebanyak 790 orang.

“Sebanyak 762 orang premanisme dan 28 orang yang melakukan pungutan liar,” ungkap Edy.

Operasi ke lima pada Selasa 15 Juni 2021, Polda Banten dan jajaran Polres di wilayah hukum Polda Banten  berhasil menjaring 198 orang.

Baca Juga ; Kapolri Copot Kapolda  Metro Jaya dan Jabar, 2 Kapolres Juga Digeser

“Personel dari Polda Banten berhasil menciduk 45 preman dan 28 orang pelaku pungli,” ungkap Edy.

Sementara, berdasarkan rilis yang diterima lensametro.com, pada operasi hari ke-5, Polresta Tangerang menempati urutan pertama menciduk preman dengan rincian:

1. Polres Serang Kota: 9 orang
2. Polres Cilegon: 31 orang.
3. Polres Serang: 14 orang.
4. Polresta Tangerang: 43 orang
5. Polres Pandeglang: 10 orang
6. Polres Lebak: 18 orang.

Setelah diamankan, para preman diberikan tindakan yang bervariasi, mulai dari pendataan, diserahkan ke Dinas Sosial, pembinaan sampai kepada penegakkan hukum.

“Operasi Premanisme ini dengan melibatkan ratusan personel gabungan, yang terdiri dari Polri, TNI, Pemda serta masyarakat,” pungkas Edy. (ris/joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *