TANGERANG, LENSAMETRO.com — Pengunjung pasar Gudang Tigaraksa dibuat geger dengan meninggalnya pria di dalam angkot yang mangkal.
Korban mengeluarkan darah di mulutnya yang sontak membuat penumpang yang hendak naik teriak meminta tolong. Peristiwa terjadi sekira pukul 13.00 WIB, kemarin.
Saksi mata di lokasi Saefudin mengatakan, korban merupakan sopir angkot yang sedang mangkal mencari penumpang. Saat ditemukan warga, kata dia, kondisinya sudah meninggal dunia dan mengeluarkan darah. Ia mengaku, warga menduga korban mengidap penyakit karena saat sebelum meninggal kondisinya sedang sakit.
Korban merupakan seorang sopir angkutan umum trayek Daru-Balaraja yang mangkal di Pasar Tradisional Tigaraksa mencari penumpang.
“Awalnya saat mangkal di Pasar Gudang Tigaraksa, korban turun dari mobil dan menyapa temannya. Saat matahari sudah terik, korban masuk ke angkot dan memang batuk-batuk. Ketika korban batuk darah, nyawanya sudah tidak bisa ditolong dan meninggal di dalam angkot,” paparnya.
“Kawannya dan warga di pasar tahu korban meninggal dunia itu saat ada ibu-ibu yang naik angkot dan berteriak meminta tolong. Warga datang dan korban sudah dalam keadaan terkapar. Kami langsung lapor ke polisi,” imbuhnya.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Tigaraksa IPTU Edi Sumantri membenarkan terkait adanya penemuan jenazah didalam angkutan umum trayek Daru-Balaraja di depan Pasar Gudang Tigaraksa. Ia mengungkapkan, hasil pendalaman polisi diketahui korban memiliki riwayat paru-paru yang mengakibatkan batuk darah.
“Korban memang sedang sakit, namun memaksa untuk menarik angkutan umum. Pihak keluarga juga menolak untuk diautopsi dan menerima peristiwa itu sebagi musibah. Pengakuan istri korban diketahui bahwa korban memaksa untuk tetap bekerja meski tengah sakit,” pungkasnya. (rim/joe)