Seperti Ini Penampakan Jalan di Atas Bekas Galian Tanah di Ranca Kelapa

TANGERANG; LENSAMETRO– Jalan longsor di Kampung Inggung, Desa Ranca Kelapa, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang semakin mengkhawatirkan, Minggu (05/04/2020).

Kepala Seksi Pembangunan, Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Tangerang Soca Anggoro Wulan mengatakan, pihaknya akan membangun turap di lokasi jalan yang terkikis longsor di Desa Ranca Kelapa.

“Sudah meninjau ke lokasi longsor,  berdasarkan informasi akan segera diperbaikan dengan membangun turab atau tembok penahan tanah,” ujar Soca Anggoro Wulan kepada wartawan.

Terangkan, rencana pembangunan masih tahap konsultasikan untuk tahun 2020. “Saat ini sudah masuk tahap survei, untuk mengetahui sejauh mana perbaikan yang akan dilakukan,” paparnya.

Soca menambahkan, setelah survey dilakukan kemudian dilakukan tahap analisa dan data dari bidang perencanaan terkait kapan waktu pengerjaannya serta berapa lama waktu pengerjaan dan besaran anggaran yang akan dikeluarkan. .

“Melihat kondisi jalan yang mengkhawatirkan, kami akan intens berkoordinasi dengan UPT setempat untuk bisa menjamin keamanan warga di ruas jalan agar tidak amblas,” tandasnya.

Sementara itu, Camat Panongan, Rudi Lesmana mengatakan, jalan beton yang dibangun tersebut merupakan bekas galian tanah. “Sehingga labil tanahnya,”  ungkap Rudi.

Mantan Camat Jambe ini menegaskan, jika dirinya tidak mengetahui secara pasti terkait bekas galian tanah yang dibangun betonisasi di Desa Ranca Kelapa tersebut.

“Mengapa dibangun di bekas galian saya kurang paham. Mungkin saja dari pada enggak ada jalan, jadi warga mengizinkan membangun di lokasi itu,” ucapnya.

Lanjut Rudi, pihaknya sudah meninjau langsung jalan yang longsor di Desa Ranca Kelapa. Namun, kata Rudi, anggaran Kecamatan tidak memadai untuk memperbaikinya.

“Saya sudah sampaikan ke dinas terkait. Informasinya sudah ada tim survey yang meninjau ke lokasi,” tukas Camat.

Pemasangan police line di lokasi jalan longsor di Desa Ranca Kelapa/lensametro

Selain itu, pihak dari Polsek Panongan bersama Koramil setempat telah memasang police line. Agar tidak menimbulkan korban. “Memberikan peringatan kepada pengendara dan warga untuk berhati-hati saat melintas jalur tersebut. Sehingga dipasang police line,” ucap AKP Nana Supriatna, Kapolsek Panongan.

Informasi yang dihimpun, jalan beton yang dibangun di bekas galian tanah urugan itu sekitar 2014 – 2015 yang lalu. Pembangunan proyek jalan di lokasi tersebut oleh Dinas Binamarga dan SDA Kabupaten Tangerang. (stu/joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *