Semarak Kemerdekaan, Pemkab Tangerang Targetkan 2 Juta Masyarakat Mendapatkan Vaksinasi

 

TANGERANG, LENSAMETRO.com- Pemerintah Kabupaten Tangerang menargetkan 2 juta penduduk mendapatkan vaksinasi Covid-19, hal itu bagian dari pencegahan dan penanganan Pendemi Covid-19 di Kabupaten Tangerang.

Hingga 10 Agustus 2021, sekitar 452.749 Orang masyarakat Kabupaten Tangerang telah mendapatkan Dosis Vaksinasi Covid-19, data tersebut menunjukan penanganan pandemi terus berjalan dengan baik.

“Hingga Desember 2021 kita Targetkan 2 juta masyarakat sudah mendapatkan Vaksinasi Covid-19,” tutur Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.

Menyambut 76 Tahun Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Tangerang terus melakukan Vaksinasi di sentra-sentra vaksinasi seperti, kantor kecamatan, Kelurahan, Mall, Universitas, Sekolah, Industri hingga Puskesmas terdekat termasuk juga vaksinasi yang diselenggarakan oleh instansi TNI, Polri, Kejaksaan.

“Kita terjunkan pula Mobil Vaksinasi yang nantinya akan menjangkau masyarakat hingga pelosok desa sampai RT/RW sesuai jadwal yang ditentukan,” kata Zaki.

Sementara, Wakil Bupati Tangerang Mad Romli mengecek pelaksanaan Vaksinasi di PT. Ching Luh Cikupa, perusahaan yang memproduksi sepatu ternama ini terus mendukung penanganan pandemi covid-19 di Kabupaten Tangerang.

“Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan Vaksin. Insya Allah aman, dan ini merupakan ikhtiar kita melawan Covid-19, dengan vaksin imunitas meningkat,” tutur Mad Romli.

Sekretaris Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid menambahkan pelaksanaan vaksinasi terus digencarkan setiap harinya, semangat kemerdekaan untuk menuju kekebalan kelompok terus digelorakan agar bersama-sama melawan pandemi.

“Vaksinasi terus digencarkan hingga Herd Imunity terbentuk, tetapi kita harus tetap menjaga protokol kesehatan dimana pun kita berada,” kata Maesyal Rasyid.

Pada kesempatan yang berbeda telah dilakukan pula Vaksinasi kepada penyintas/penderita kanker sekitar 700 orang ikut serta dalam vaksinasi, bertempat di Spring Club’ Paramount Kecamatan Pagedangan.

“Apabila pasien normal terkena Covid, itu angka kematiannya sekitar 4 hingga 6 persen. Tapi pada pasien kanker kurang lebih 26 persen,” jelas Walta Gautama Ketua Paraboi.

Siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Thania pun senang sudah dilakukan Vaksinasi kepada dirinya, mudah-mudahan setelah kondisi membaik bisa dilakukan pemberlajaran tatap muka, untuk saat ini belajar daring banyak kendalanya.

“Seneng sih dilakukan vaksin, dari kemarin sudah menunggu jadwal vaksinasi buat imunitas meningkat,” ujar Thania.

Berdasarkan jumlah penduduk Kabupaten Tangerang lebih kurang 3.245.619 juta Jiwa, saat ini jumlah penduduk yang usia 12 tahun keatas sebanyak 2.563.074 jiwa, 80% jumlah penduduk 12 tahun ke atas berjumlah 2.050.459 jiwa.

Masih ada sekitar 1.828.427 jiwa yang saat ini berusia 12 tahun ke atas belum divaksinasi. Capaian Vaksinasi sudah mencapai 335.351 sasaran, dengan vaksinasi 1 mencapai 300.747 persentase 89,6%, Vaksinsi 2 mencapai 131.615 persentase 39,2%.

Startegi Percepatan Vaksinasi di Pemkab Tangerang diantaranya :

• Puskesmas melakukan pelayanan Vaksinasi Covid-19 di dalam Gedung dan di luar Gedung (SMP, SMA, Pesantren)

• Mobil Vaksinasi (Mobil Vaksinasi Covid-19), pelayanannya dibantu oleh Nakes lintas OPD/Nakes Jejaring yang sudah mendapatkan pelatihan.Satu Tim terdiri dari 5 orang (sesuai dengan juknis/SOP)

• Tim Dinkes : Melakukan Monitoring dan sekaligus terlibat aktif di teknis pelaksanaan Optimalisasi peranan cluster Dinkes

• Penyederhanaan Mobile Vaksinasi dengan pelayanan 1 meja, dimana pelaksanaannya dengan penyisiran dari tingkat terkecil di RT/RW seperti pelaksanaan PIS PK.

• Efesiensi dan efektifitas personil dari segi waktu pelayanan.

• Perlu untuk mempertimbangkan ketersediaan vaksin/logistik vaksin

• Kerjasama dan sinergitas dari semua elemen, pemerintah, TNI, Polri, Tokoh agama, Tokoh masyarakat/organisasi kepemudaan dan mahasiswa serta relawan harus terus dijaga dalam rangka percepatan penanganan dan penanggulangan covid-19.

• Covid 19 itu ada dan sangat berbahaya, senantiasa terapkan prokes 6M yakni Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, Menjaga jarak, Memakai masker, Menghindari kerumunan, Mengurangi mobilitas dan Melakukan vaksinasi. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *