Selamat! Pengurus PMI Kabupaten Tangerang Dilantik Di Hari Valentine

TANGERANG; LENSAMETRO- Tepat di Hari Valentine (Hari Kasih Sayang) 14 Februari 2020 ini, Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang dilantik.

Soma Atmaja kembali pimpin organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan tersebut sampai 2024 mendatang.

Pelantikan dilakukan Ketua PMI Banten Hj. Ratu Tatu Chasanah yang kemudian sebanyak 20 pengurus disematkan pin secara simbolis.

Acara yang digelar di Pondopo Bupati Tangerang tersebut berlangsung khidmad hadiri sekitar 200 tamu undangan dari PMI Se-Jabodetabek, Jumat (14/02/2020).

Ketua PMI Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja dalam apresiasi kepada Pemkab Tangerang yang telah mensupport berbagai kegiatan-kegiatan PMI.

“Bahkan terakhir beliau memberikan kami aset seluas 1,8 hektare untuk dijadikan Pusdiklat PMI Kabupaten Tangerang,” tegas Soma dalam sambutannya yang disambut riuh tepuk tangan.

Menurut Soma, berbagai dukungan merupakan sebuah kehormatan sekaligus tantangan PMI Kabupaten Tangerang untuk terus bergerak lebih maju demi kemanusiaan.

“Kami terus mempromosikan beberapa kemajuan PMI yang terus melakukan eksprimen diantaranya yakni meluncurkan aplikasi Sidoni yang penggagasnya adalah Kepala UDD PMI Kabupaten Tangerang, Dr. Zainal Muttaqien,” katanya.

Harapan seluruh UDD PMI di Indonesia agar dapat mempermudah masyarakat yang ingin berdonor darah, dan salah satu yang tertarik untuk menerapkan aplikasi ini adalah Lombok Barat.

Sementara, Ketua PMI Provinsi Banten, Hj. Ratu Tatu Chasanah mengatakan, PMI harus segera lebih merapat lagi dengan pemerintah di masing-masing tingkatan. “Terobosan PMI Kabupaten Tangerang, dengan aplikasi Sidoni adalah jawaban atas permasalahan donor darah, karena dengan aplikasi ini semuanya terekam, karena darah bukan barang pabrikan,” tukasnya.

Di lokasi yang sama, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menjelaskan, nilai-nilai kemanusiaan yang merupakan prinsip dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional perlu ditularkan kepada generasi-generasi penerus,” tukasnya.

Ia berharap, aplikasi Sidoni bisa diterapkan di seluruh Indonesia sehingga informasi tentang jadwal donor, info stok darah dan lainnya bisa tersampaikan langsung ke masyarakat. (joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *