Sekda Kabupaten Tangerang Minta tak Ada Anak Putus Sekolah

oleh -356 Dilihat
oleh
Sekda Kabupaten Tangerang Minta tak Ada Anak Putus Sekolah

TANGERANG|Lensamatro.com-, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid tidak ingin ada anak-anak putus sekolah. Hal itu diungkapkannya saat membuka acara Sosialisasi, Verifikasi, dan Validasi data anak putus sekolah dan anak tidak sekolah (ATS) di Kabupaten Tangerang, di Hotel Yasmine, Kecamatan Curug (13/11/2023).

“Saya minta jangan terjadi lagi anak-anak di Kabupaten Tangerang yang putus sekolah karena pendidikan merupakan hal yang penting bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa,” ujar Maesyal.

Maesyal menyambut baik dilaksanakannya sosialisasi, verifikasi, dan validasi data anak putus sekolah dan anak tidak sekolah. Dari kegiatan itu, kata dia, nantinya akan didapat data valid jumlah anak putus sekolah dan tidak sekolah secara menyeluruh di Kabupaten Tangerang.

Menurut dia, data valid itu akan memudahkan Dinas Pendidikan untuk melakukan pemetaan hambatan dan menemukan solusinya.

“Saat ini telah berjalan pendataan secara menyeluruh melalui Pusdatin Kemendikbud dan Program Pendidikan Kesetaraan Tingkat Desa (Pakades) pada Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang. Dengan Program Pakades ini akan kita kolaborasikan agar angka putus sekolah di Kabupaten Tangerang segera dituntaskan,” ungkap Maesyal.

Ia berharap semua peserta benar-benar mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh sehingga data anak putus sekolah dan tidak sekolah yang ada di desa dapat diverifikasi.

“Saya berharap sosialisasi ini diikuti dengan baik oleh para operator, yang nantinya setiap desa dapat memiliki data yang akurat mengenai data pendidikan di desa, dan dapat mengentaskan angka putus sekolah di setiap desa,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Dadan Gandana mengungkapkan, menurut data dari Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Oktober 2023, jumlah peserta didik yang dinyatakan Drop Out (DO) dan Lulus Tidak Melanjutkan (LTM), di Kabupaten Tangerang mencapai 21.829 peserta didik dari jenjang SD sampai dengan SMA.

Untuk itu, Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) akan menyelenggarakan kegiatan penuntasan angka putus sekolah.

“Dinas Pendidikan berkolaborasi DPMPD Kabupaten Tangerang akan memberikan program beasiswa pendidikan kesetaraan Paket A, Paket B dan Paket C yang diprioritaskan untuk anak usia 7 sampai dengan 21 tahun serta masyarakat usia diatasnya melalui program Pakades yang merupakan implementasi ‘Desa Peduli Pendidikan’ yang telah dicanangkan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia,” papar Dadan. (Don/rilis).

No More Posts Available.

No more pages to load.